MANOKWARI, Linkpapua.com– Personel gabungan dari berbagai instansi kembali dikerahkan pada Kamis (22/05/2025) untuk melanjutkan pencarian hari keempat korban tanah longsor yang terjadi di Kali Meyof, Kampung Jim (Meyes), Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak, Papua Barat.
Apel gabungan dilaksanakan pada pukul 08.00 WIT, dipimpin oleh Kalaksa Basarnas Manokwari Yefri Sabaruddin, S.P., M.A.P. Dalam arahannya, Yefri menekankan pentingnya kerja sama tim, pembagian tugas yang terstruktur, serta kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang dapat berubah sewaktu-waktu.
“Tugas hari ini dibagi menjadi empat tim: dua tim pencari, satu tim evakuasi, dan satu tim pemantau cuaca. Seluruh personel diimbau untuk tetap solid dan menjaga keselamatan selama proses pencarian berlangsung,” jelasnya.
Sekitar pukul 09.30 WIT, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pegunungan Arfak, Kompol Bernadus Okoka, S.E., M.H., bergerak menuju lokasi bencana dengan dukungan satu unit alat berat untuk mempercepat proses evakuasi.
Hasilnya, pada pukul 11.30 WIT, tim berhasil menemukan lima jenazah korban yang tertimbun material longsor. Seluruh korban dievakuasi menggunakan ekskavator dan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Polda Papua Barat untuk proses identifikasi lebih lanjut. Dengan penemuan ini, total korban meninggal dunia yang telah ditemukan menjadi 15 orang, dari total 19 orang yang sebelumnya dinyatakan hilang. Masih ada empat korban yang belum ditemukan.
Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh tim gabungan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas dedikasi luar biasa dari seluruh tim gabungan yang terus bekerja tanpa kenal lelah dalam upaya pencarian dan evakuasi korban. Kami juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar proses pencarian korban yang tersisa dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Kombes Benny.
Namun, pada pukul 13.15 WIT, pencarian terpaksa dihentikan sementara karena hujan deras yang mengguyur lokasi longsor. Tim gabungan kembali ke posko utama dan akan melanjutkan pencarian esok hari, dengan harapan dapat menemukan keempat korban yang masih hilang.(LP3/Red)




