Manokwari,Linkpapuabarat.com-Penanganan pandemi COVID-19 masih menjadi prioritas pemerintah pada kebijakan anggaran tahun 2021
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Kamis (19/11), mengutarakan harapan agar seluruh daerah tahun depan sudah memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR).
“Ini penting agar penanganan COVID-19 di setiap daerah bisa lebih cepat dan tidak saling bergantung,”ucap Tiniap.
Meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan namun menurutnya penangan pandemi harus tetap dilakukan. Pengadaan mesin PCR harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota Papua Barat.
“Saat ini baru Manokwari, Teluk Bintuni, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang punya PCR, beberapa kabupaten hanya punya TCM (tes cepat molekuler) dan beberapa daerah lainya tidak punya sama sekali,” katanya.
Ia menyebutkan bahwa sudah ada petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Kebijakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2021 masih terarah pada penanganan COVID-19.
“Maka di daerah pun tentu sama karena pandemi melanda seluruh daerah. Penanganan pandemi masih menjadi prioritas, terlepas apakah nanti masih ada satuan tugas, penerapan masa tanggap darurat dan lain sebagainya,” ucap Arnold.
Khusus untuk penanganan COVID-19 di Papua Barat selama delapan bulan ini, menurut Arnold, penyerapan dan pemanfaatan anggaran masih rendah. Di beberapa daerah kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 terkesan tidak berjalan.
“Terutama pada bidang kesehatan, ini tentu akan berdampak pada penyerapan anggaran. Kami berharap ini menjadi bahan evaluasi untuk penanganan COVID-19 di tahun depan,” ucap Tiniap lagi.
Ia juga berharap sosialisasi gerakan hidup sehat pun harus ditingkatkan pada tahun depan, termasuk diantaranya penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. (LPB1/red)