28.3 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
28.3 C
Manokwari
More

    Penanganan COVID-19 masih jadi prioritas pemerintah 2021

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com-Penanganan pandemi COVID-19 masih menjadi prioritas pemerintah pada kebijakan anggaran tahun 2021

    Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Kamis (19/11), mengutarakan harapan agar seluruh daerah tahun depan sudah memiliki mesin polymerase chain reaction (PCR).

    “Ini penting agar penanganan COVID-19 di setiap daerah bisa lebih cepat dan tidak saling bergantung,”ucap Tiniap.

    Meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan namun menurutnya penangan pandemi harus tetap dilakukan. Pengadaan mesin PCR harus menjadi prioritas bagi pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota Papua Barat.

    Baca juga:  Dalami Dana Hibah KONI, Penyidik Ditkrimsus Polda Papua Barat Sambangi Sejumlah Kabupaten/Kota

    “Saat ini baru Manokwari, Teluk Bintuni, Kota Sorong dan Kabupaten Sorong yang punya PCR, beberapa kabupaten hanya punya TCM (tes cepat molekuler) dan beberapa daerah lainya tidak punya sama sekali,” katanya.

    Ia menyebutkan bahwa sudah ada petunjuk teknis dari Kementerian Keuangan. Kebijakan anggaran pemerintah pusat pada tahun 2021 masih terarah pada penanganan COVID-19.

    Baca juga:  Polresta Manokwari Juara II Lomba Video Kreatif Kompolnas "Polisi: Benci, tapi Rindu"

    “Maka di daerah pun tentu sama karena pandemi melanda seluruh daerah. Penanganan pandemi masih menjadi prioritas, terlepas apakah nanti masih ada satuan tugas, penerapan masa tanggap darurat dan lain sebagainya,” ucap Arnold.

    Khusus untuk penanganan COVID-19 di Papua Barat selama delapan bulan ini, menurut Arnold, penyerapan dan pemanfaatan anggaran masih rendah. Di beberapa daerah kegiatan pencegahan dan penanganan COVID-19 terkesan tidak berjalan.

    Baca juga:  Kejati Ungkap Skandal Korupsi di Bank Papua di Teminabuan, Nilainya Rp300 M

    “Terutama pada bidang kesehatan, ini tentu akan berdampak pada penyerapan anggaran. Kami berharap ini menjadi bahan evaluasi untuk penanganan COVID-19 di tahun depan,” ucap Tiniap lagi.

    Ia juga berharap sosialisasi gerakan hidup sehat pun harus ditingkatkan pada tahun depan, termasuk diantaranya penerapan protokol kesehatan. Sejauh ini belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi ini akan berakhir. (LPB1/red)

    Latest articles

    Bupati Bintuni Luncurkan Program Menyala Internetku, Perluas Akses Pendidikan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, meluncurkan program Menyala Internetku di tiga distrik, yakni Kamundan, Wamesa, dan Merdey. Program ini menjadi...

    More like this

    Komnas HAM Sesalkan Insiden Penembakan Jajarannya di Bintuni, Minta Pendekatan Tanpa Kekerasan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menyesalkan insiden penembakan yang...

    Resmi Digelar, Musrenbang Distrik Manokwari Barat, Manokwari Timur dan Manokwari Utara, Bupati: Fokus Program Prioritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang digelar bersamaan yaitu distrik...

    LLDIKTI: 86 Persen Program Studi Perguruan Tinggi di Papua Sudah Terakreditasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 86 persen program studi di perguruan tinggi se-Papua telah terakreditasi....