25.3 C
Manokwari
Sabtu, Februari 22, 2025
25.3 C
Manokwari
More

    Pemprov PBD Genjot Sektor Pariwisata, Gulirkan 4 Program Multi Stakeholder

    Published on

    SORONG, linkpapua.com- Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya akan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan untuk pembangunan berkelanjutan. Selain alokasi anggaran, pemprov juga telah menyiapkan 4 program multi stakeholder.

    Kepala Dinas Pariwisata Papua Barat Daya Yusdi Lamatenggo mengatakan, Papua Barat Daya memiliki destinasi pariwisata yang unik. Salah satunya di Kabupaten Raja Ampat.

    “Raja Ampat pun masuk dalam Perpres Nomor 18 tahun 2020 tentang 10 Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional. Dan ini menjadi titik masuk mengembangkan pariwisata di kabupaten Raja Ampat,” terang Yusdi, Rabu (24/1/2024).

    Menurut Yusdi, sesuai dengan skedul, Perpres terkait Raja Ampat akan segera terbit. Perpres itu tentang pengembangan pariwisata Raja Ampat.

    Baca juga:  Bawaslu Raja Ampat Sosialisasi Netralitas ASN Pada Pilkada 2020

    Yusdi mengemukakan, dengan lahirnya Perpres ini nanti akan membuka ruang pengembangan pariwisata yang lebih luas. Di mana Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dapat mengembangkan destinasi pariwisata provinsi (DPP) yang terbagi menjadi tiga bagian.

    Yaitu DPP 1 kota Sorong dan Raja Ampat, DPP 2 Kabupaten Sorong dan Kabupaten Tambrauw, DPP 3 Kabupaten Sorong Selatan dan Kabupaten Maybrat.

    “Dan Provinsi Papua Barat Daya juga memiliki potensi wisata budaya yang unik dari masing-masing daerah. Pemerintah akan mengembangkan dan menggali kekayaan wisata sejarah perang dunia ke-2 di Werur Kabupaten Tambrauw,” kata Yusdi.

    Baca juga:  Rakerwil Pemuda Hidayatullah Papua Barat, Bakal Dirikan Pesantren Mahasiswa Dai

    Yusdi juga berharap, pembangunan pariwisata di Provinsi Papua Barat Daya harus multi stakeholder. Artinya pembangunan pariwisata tidak mungkin berhasil tanpa adanya kerja sama dari pihak-pihak terkait dan bertanggung jawab.

    Oleh sebab itu, pemprov berharap adanya kolaborasi di berbagai sektor pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota.

    Yusdi menjelaskan bahwa ada program 4A yang perlu dibangun oleh multi stakeholder di daerahnya masing-masing. Di antaranya,

    Pertama, akses stakeholder harus berkolaborasi di berbagai sektor pembangunan seperti jalan, jembatan dan dermaga, guna menunjang kebutuhan pariwisata di daerah masing-masing.

    Baca juga:  Kendalikan Inflasi, Kemendagri Dorong Percepatan Realisasi APBD Raja Ampat

    Kedua; Stabilitas. stakeholder harus membangun Akomodasi yang dikelola oleh pihak ketiga seperti Kotek agar wisatawan bisa menginap dan menikmati keindahan alam setempat.

    Ketiga; Atraksi. Stakeholder harus multi kolaborasi guna melakukan Atraksi alam, atraksi budaya dan atraksi laut yang perlu dijaga serta dirawat.

    Keempat; Aman. Stakeholder harus membangun kerjasama dengan pihak aparat penegak hukum, masyarakat adat, tokoh adat, tokoh pemuda, tokoh agama di wilayahnya masing-masing agar dapat memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang berkunjung di spot-spot wisata yang disediakan oleh Pemerintah. (LP10/red)

    Latest articles

    Gathering BPJS Kesehatan Manokwari bersama Wartawan, Dirangkai Peringatan HPN tahun 2025

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Manokwari menggelar Media Gathering bersama para pekerja media di Manokwari pada Jumat (21/2/2025). Kepala BPJS Kesehatan Manokwari dr....

    More like this

    Gelar Syukuran Usai Pelantikan, Dominggus Cerita Jalan Panjang di Pilkada

    JAKARTA, Linkpapua.com - Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengenang jalan panjang yang harus ia...

    Roy Masyewi Ungkap Harapan ke Yo Join: Kami Ingin Pembangunan Berkeadilan

    JAKARTA,LinkPapua.com- Perwakilan dari partai pendukung Yo Join, Roy Masyewi mengatakan, setelah pelantikan, Yohanis Manibuy...

    Tim Pemenangan Yo Join Ajak Semua Komponen Bergandengan Bangun Bintuni

    JAKARTA,LinkPapua.com- Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni, Yohanes Manibuy – Joko Lingara resmi...