MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat tidak akan melakukan renovasi Kantor Gubernur pada tahun 2025. Keputusan ini diambil karena keterbatasan anggaran, meski kondisi sejumlah fasilitas dan bagian gedung sudah mengalami kerusakan.
Kepala Biro Umum Setda Papua Barat, Origenes Ijie, mengungkapkan usulan renovasi telah disampaikan kepada Gubernur Dominggus Mandacan. Namun hingga saat ini, belum ada arahan lebih lanjut dari pimpinan terkait pelaksanaannya.
“Beberapa waktu lalu saat Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Korpri di Balikpapan kami telah menyampaikan terkait perbaikan fasilitas kantor seperti beberapa CCTV yang telah rusak, plafon yang terlepas, keramik yang terangkat dan picah, serta pengadaan lampu-lampu penerangan di beberapa titik hingga perbaikan toilet,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Menurut Origenes, pihaknya telah mengidentifikasi berbagai kebutuhan perbaikan gedung pemerintahan. Dia menilai proses pemeliharaan kerap kali lebih menantang dibandingkan pembangunan baru, apalagi jika tidak diimbangi dengan alokasi anggaran yang memadai.
“Selain membangun kita juga perlu memelihara gedung pemerintahan agar tetap elok dan nyaman digunakan. Saya katakan bahwa anggaran untuk pemeliharaan juga cukup besar,” katanya.
Origenes menekankan kenyamanan fasilitas kantor tidak hanya berdampak pada efektivitas kerja aparatur sipil negara (ASN), tetapi juga terhadap kepuasan masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan.
“Kita lihat di beberapa kantor sudah ada yang keramiknya pecah-pecah, toiletnya kotor dan jika ada masyarakat yang berkunjung ingin menggunakan toilet tentunya akan tidak nyaman, maka hal seperti ini perlu mendapat perhatian,” tuturnya.
Untuk fasilitas di lingkungan organisasi perangkat daerah (OPD), Origenes berharap masing-masing instansi bisa menyisihkan anggaran guna perbaikan fasilitas yang bersifat mendesak.
“Jika hanya memperbaiki toilet atau keramik yang pecah saya pikir masing-masing OPD bisa menyisihkan anggaran untuk itu, terlebih lagi jika kerusakannya sudah parah,” ucapnya. (LP14/red)




