26 C
Manokwari
Minggu, Juni 1, 2025
26 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Targetkan Rehabilitasi 8 Hektare Mangrove di 4 Kabupaten

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menargetkan rehabilitasi mangrove seluas 8 hektare di empat kabupaten prioritas pada 2025 ini. Sebanyak 5.280 bibit mangrove akan ditanam untuk memulihkan kawasan pesisir yang rawan abrasi.

    Kepala Dinas Kehutanan Papua Barat, Jimmy Walter Susanto, mengatakan program ini merupakan bagian dari upaya pemulihan lingkungan di luar kawasan hutan. Empat kabupaten yang menjadi sasaran utama adalah Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Wondama, dan Teluk Bintuni. Masing-masing kabupaten akan mendapatkan alokasi rehabilitasi seluas 2 hektare.

    Baca juga:  Momentum HUT Ke-23, Waterpauw Paparkan Enam Visi Pembangunan Papua Barat

    “Jadi, masing-masing kabupaten 2 hektare sehingga secara keseluruhan di Papua Barat tahun ini rehabilitasi mangrove di luar kawasan hutan seluas 8 hektare dengan 5.280 bibit mangrove,” ujarnya pada pencanangan rehabilitasi mangrove di pesisir Kampung Wamesa, Manokwari, Kamis (8/5/2025).

    Menurut Jimmy, program ini didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Papua Barat 2025. Salah satu lokasi awal kegiatan adalah Kampung Wamesa, yang juga menjadi lokasi binaan kelompok tani hutan Udai Maju.

    Baca juga:  Pemprov PB Dapat Insinerator dari KLHK, Sanggup Bakar Limbah 150 Kilogram/Jam

    “Penanaman mangrove ini kami sudah mulai dari tahun lalu di Kampung Wamesa dengan lahan seluas 2 hektare. Jadi, tahun ini kami tambah 2 hektare lagi sehingga selama 5 tahun ke depan kami akan terus melakukan rehabilitasi mangrove,” katanya.

    Dia menambahkan, selain berfungsi sebagai penghijauan, tanaman mangrove berperan penting dalam menyerap karbon, menghasilkan oksigen, serta mencegah abrasi pantai yang bisa merugikan masyarakat pesisir.

    Baca juga:  Rekrutmen Anggota MRPB Diberi Batas Waktu Harus Rampung 3 Bulan

    Jimmy juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan pemilik hak ulayat yang telah mendukung pelaksanaan program ini.

    “Kami sangat berterima kepada masyarakat dan pemilik hak ulayat yang telah menerima program dari Dinas Kehutanan Papua Barat karena mereka juga telah mengerti bagaimana pentingnya penghijauan pesisir dengan penanaman mangrove,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal untuk bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Papua Barat 2030. Secara terbuka,...

    More like this

    Markus Waran Mulai Ancang-Ancang Maju di Pilgub Papua Barat 2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mantan Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Markus Waran, mulai mengambil langkah-langkah awal...

    Libur Panjang, Direktorat Polairud Polda Papua Barat Tingkatkan Keamanan di Pantai Wisata

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Direktorat Polairud Polda Papua Barat, melakukan pengamanan dilokasi obyek wisata pantai pasir putih,Minggu...

    Wabup Joko Lingara Pasang Umbul-Umbul Pakai Sandal Jepit, Ajak Warga Meriahkan HUT Bintuni

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, tampil sederhana dengan...