MANOKWARI,Linkpapua.com – Pemprov Papua Barat akan menyiapkan prosesi penyambutan bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, Dominggus Mandacan – Mohamad Lakotani seusai pelantikan di Jakarta. Penyambutan di Kantor Gubernur akan dikemas dengan sederhana namun sakral.
“Jadi setelah pelantikan di Jakarta, Gubernur dan Wakil Gubernur akan kembali ke Manokwari. Kami akan melakukan penjemputan di Bandara Rendani kemudian bapak kembali di kediamannya. Di hari esoknya akan diadakan syukuran dan serah terima jabatan di kantor gubernur,” ujar Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba saat memimpin apel di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (3/2/2025).
Menurut Fonataba, serah terima jabatan akan disaksikan para undangan dari berbagai kalangan. Mulai dari organisasi, partai politik hingga masyarakat.
Ia pun meminta agar persiapan dilakukan dengan matang. Fonataba mengingatkan panitia agar prosesi sertijab dikemas dengan khidmat.
“Sehingga apabila ada tamu yang datang mereka melihat bahwa kita yang bekerja di kantor gubernur ini menjaga aset ini dengan baik,” terang Fonataba.
Tim Kerja HUT PI Matangkan Persiapan
Pj Sekda Papua Barat Yacob Fonataba mengimbau tim kerja yang telah dibentuk agar memulai semua persiapan menyambut perayaan HUT ke-170 PI di Pulau Mansinam. Kata Fonataba, tim bagian koordinasi kedatangan tamu VIP dan peserta harus lebih aktif.
“Berdasarkan informasi yang saya terima bahwa hingga saat ini pengunjung yang tiba di Manokwari sudah sekitar 5.000 lebih dan mereka ditempatkan di gereja-gereja. Maka tim yang menangani akomodasi hingga keamanan perlu memantau. Tim kesehatan juga perlu pengecek di setiap penginapan bagaimana kondisi kesehatan dari pengunjung,” tuturnya.
Fonataba mengatakan bahwa pengunjung akan terus berdatangan hingga 4 Februari besok. Dirinya menegaskan kepada tim bagian konsumsi dan bahan makanan agar segera berkoordinasi dengan panitia.
“Saya imbau juga kepada semua pihak agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Kita dengar bersama bahwa akhir – akhir ini banyak kasus kejahatan hingga begal yang mana hal ini mencoreng nama baik kota Manokwari terlebih lagi saat menjelang HUT PI,” imbuhnya. (LP14/red)