27.6 C
Manokwari
Kamis, Mei 29, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Segera Isi Jabatan Plt dan Pensiun dengan Pejabat Definitif

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat segera mengisi sejumlah jabatan pelaksana tugas (plt) dan posisi yang kosong akibat pegawai pensiun dengan pejabat definitif. Langkah ini menjadi bagian dari penataan birokrasi demi meningkatkan kinerja pemerintahan.

    Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengatakan penetapan pejabat definitif menjadi prioritas agar roda pemerintahan berjalan lebih efektif. Dia mengungkapkan bahwa mutasi jabatan dalam waktu dekat akan difokuskan pada posisi-posisi plt dan jabatan yang lowong karena pegawainya telah pensiun.

    Baca juga:  Beri Spirit di HUT PPA Papua Barat, Agustina Salabai: Perempuan Arfak juga Bisa!

    “Saat ini pemerintah provinsi sedang dalam proses penataan ulang pemerintahan di bawah pimpinan Gubernur Dominggus Mandacan dan saya. Olehnya, kita akan atur semua agar aturan-aturan kepegawaian dapat berjalan sehingga kita berupaya meningkatkan kinerja pemerintahan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

    Adapun organisasi perangkat daerah (OPD) yang pimpinannya diisi plt, yakni Bappeda dan Disnakertrans. Selain itu, Kepala Dinas Pendidikan akan pensiun dalam waktu dekat.

    Baca juga:  Mandat Pj Gubernur, ASN Pemprov Papua Bersihkan Area Stadion Sanggeng

    Selain penataan jabatan, Lakotani juga menyoroti pentingnya peningkatan disiplin aparatur sipil negara (ASN). Dia mengaku rutin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke kantor-kantor OPD untuk menilai kedisiplinan pegawai.

    “Dari hasil sidak yang telah saya lakukan, kami menemui tingkat kinerja dan disiplin pegawai pemerintah provinsi sangat rendah. Olehnya, ke depan kami akan pertegas lagi aturan untuk membina pegawai-pegawai kita,” katanya.

    Baca juga:  Turnamen Panahan Tradisional Kodim 1806/TB Berakhir, Ini Daftar Juaranya

    Menurut Lakotani, lemahnya penerapan aturan selama ini disebabkan minimnya ketegasan. Dia pun berkomitmen akan terus membina ASN, tetapi jika tidak menunjukkan perubahan, sanksi tegas hingga pemberhentian akan diterapkan.

    “Sekarang kita bina dulu dan nanti jika sudah tidak bisa kita bina, mau bagaimana, terpaksa kita berhentikan untuk pembelajaran bagi yang lain,” ucapnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Gubernur Dominggus Minta Komisi IX DPR RI Bantu Tingkatkan Faskes Papua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meminta dukungan Komisi IX DPR RI untuk membantu peningkatan fasilitas kesehatan (faskes) di Papua Barat. Permintaan ini...

    More like this

    Timnas Indonesia U-23 Masuk Grup Berat di Kualifikasi Piala Asia 2026

    JAKARTA, LinkPapua.com — Timnas Indonesia U-23 dipastikan tergabung dalam grup berat pada ajang Kualifikasi...

    Kapolres Pohuwato Serahkan bantuan Sepeda Motor Pada Korban Premanisme

    POHUWATO, Linkpapua.com-Wujud kepedulian terhadap korban Kapolres Pohuwato AKBP H. Busroni, S.I.K., M.H,. menyerahkan 1...

    16 Kasus Peredaran Narkoba di Sukabumi Diungkap Polisi, 19 Pelaku Diamankan

    BANDUNG, Linkpapua.com-Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Hendra Rochmawan S.I.K., M.mengatakan bahwa Satuan Reserse...