26.6 C
Manokwari
Selasa, Juni 3, 2025
26.6 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Dorong Program Ekonomi Kerakyatan Bangkit dari Mama-mama Papua

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pj Sekda Provinsi Papua Barat Yacob Fonataba menghadiri launching Gerakan Peduli Masyarakat Papua Penuh Damai di tingkat Gemar Papeda di Masjid Ridwanul Bakhri Fasharkan, Manokwari, Jumat (6/10/2023). Di kesempatan itu, Yacob menyinggung harmonisasi dan kebangkitan ekonomi kerakyatan Papua Barat.

    “Harmoni sosial dan kerukunan umat beragama adalah fungsi utama untuk membangun kesejahteraan dan keadilan dalam bingkai NKRI yang tertuang dalam UUD 1945,” ujar Yacob Fonataba saat membacakan sambutan Pj Gubernur Papua Barat.

    Baca juga:  Yacob Fonataba: Persiapan HUT RI Sudah 75%, Butuh Partisipasi Masyarakat

    Menurutnya, kebijakan pemerintah melalui Otonomi Khusus untuk Provinsi Papua Barat merupakan kebijakan yang berorientasi kesejahteraan. Otsus memberi rasa percaya, optimisme dan produktivitas terutama bagi orang asli Papua,

    “Negara memberikan Papua Barat kekhususan melalui 3 pendekatan yakni perlindungan, apermatif, dan pemberdayaan yang mencakup tiga garis utama yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi,” terang Yacob.

    Ia menjelaskan salah satu tujuan pokok dari otsus adalah membangkitkaan ekonomi Papua Barat. Menurut Yacob, percepatan pembangunan ekonomi kerakyatan tersebut akan jauh lebih efektif diarahkan ke pemberdayaan ekonomi dari usaha-usaha yang dilakukan oleh mama-mama Papua.

    Baca juga:  APBN Jebol! Defisit Rp 31,2 Triliun di Awal 2025

    Dan fakta menunjukkan bahwa peran mama-mama ini sangat besar dalam menopang ekonomi keluarga. Dalam aktivitas perdagangan yang mereka lakukan di pasar, bahkan di pinggir jalan.

    “Semakin besar perolehan dari usaha yang dikembangkan oleh mama-mama Papua maka tingkat kesejahteraan keluarga akan semakin meningkat. Sehingga jarak kesenjangan, sosial antara orang Papua dan masyarakat Nusantara lainnya bisa diperkecil,” jelasnya.

    Baca juga:  Dominggus: Provinsi Boleh 6 di Tanah Papua, tetapi Pelayanan GKI Tetap Satu

    Karena itu Yacob berharap, program pemerintah bisa diarahkan untuk menunjang mama mama Papua. Dengan demikian ada tanggung jawab yang besar dan strategis pemerintah khususnya pemerintah kabupaten dan berbagai lembaga keagamaan dan masyarakat di Papua untuk melakukan terobosan. (LP12/red) 

    Latest articles

    Gerindra Papua Barat Desak Penutupan Aktivitas PETI di Papua Barat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Maraknya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Papua Barat , dinilai Tak Memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD)dan Negara . Wakil Ketua DPD Gerindra...

    More like this

    Gerindra Papua Barat Desak Penutupan Aktivitas PETI di Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Maraknya Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Wilayah Papua Barat , dinilai Tak...

    Peserta Seleksi Komisioner KPU Papua Barat Rampungkan Test Tertulis dan Psiko Test

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peserta seleksi calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat selama dua...

    Mabes Polri Gelar Doa dan Zikir Bersama untuk Kelancaran Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-79

    JAKARTA, Linkpapua.com — Dalam rangka menyambut Rangkaian Kegiatan Hari Bhayangkara ke-79, Mabes Polri menggelar...