MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat diminta lebih serius dalam melakukan penanganan stunting.
Hal ini disampaikan juru bicara gabungan fraksi-fraksi DPR Papua Barat, Arifin S, saat menyampaikan pemandangan gabungan fraksi dalam rangka pembahasan perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 di salah satu hotel di Manokwari, Rabu (28/9/2022).
“Gabungan fraksi-fraksi memandang perlu program pemerintah, seperti stunting di Papua Barat yang sudah berangsur-angsur mengalami penurunan persentase. Perlu ditangani oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat lebih serius lagi agar supaya stunting ini cepat ditekan,” kata Arifin.
Arifin mengungkapkan, angka stunting di Papua Barat pada 2021 lalu 30 persen dan 2022 ini turun menjadi 26,22 persen.
“Kita berharap nilai persentase tahun ini lebih diperkecil lagi oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat agar balita-balita di Provinsi Papua Barat di bawah umur lima tahun mendapat gizi yang lebih baik dan bebas dari kekurangan gizi (stunting),” paparnya. (LP9/Red)