MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Ketua I DPRD Manokwari, Norman Tambunan, mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari untuk membantu siswa lulusan SD, SMP, dan SMA atau sederajat yang kurang mampu menebus ijazah mereka yang tertahan di sekolah akibat tunggakan pembayaran uang pendidikan.
“Saya mendorong pemerintah daerah agar turut meringankan beban masyarakat yang saat ini menghadapi kondisi ekonomi yang memprihatinkan,” ujar Norman, Senin (26/6/2023).
Pada rapat beberapa waktu lalu, kata dia, pihaknya telah menyampaikan hal ini ke Dinas Pendidikan (Disdik) Manokwari. Terlebih, Juli nanti akan dimulai penerimaan siswa baru.
“Jangan sampai ketidakmampuan untuk menebus ijazah menghambat anak-anak kita dalam melanjutkan pendidikan,” katanya.
Politisi Golkar ini berujar bahwa banyak orang tua yang telah menyampaikan keluhan mereka. Oleh karena itu, ia meminta agar dinas segera melakukan pendataan guna mengetahui jumlah murid yang belum mengambil ijazah. Dengan begitu, masalah ini dapat diatasi dan ijazah dapat segera digunakan sebagai syarat pendaftaran siswa.
“Untuk keperluan anggaran, dapat dialokasikan dalam perubahan APBD ke depan. Sangat disayangkan jika ada yang tidak mampu membayar untuk mengambil ijazah sehingga selama bertahun-tahun ijazah mereka tertahan di sekolah. Anggaran otsus yang mencapai Rp90 miliar bisa dialokasikan,” ucapnya. (LP3/Red)