29.3 C
Manokwari
Sabtu, November 30, 2024
29.3 C
Manokwari
More

    Pemerintah Diminta Hentikan Perizinan Lahan Sawit di Sorong Selatan

    Published on

    MANOKWARI- Ketua Aliansi Masyarakat Sagu (Amasa) Papua Barat, Trisep Kambuaya mendesak Kementerian Kehutanan Dan Lingkungan Hidup RI menghentikan seluruh proses yang berhubungan dengan pelepasan kawasan hutan di distrik Konda Dan distrik Teminabuan untuk kepentingan “PT Anugrah Sakti Internusa (ASI)”.

    “Penolakan ini semata-mata hanya dilakukan untuk membantu masyarakat pribumi melindungi keberadaan hutan yang tersisa di kabupaten Sorong Selatan khususnya di distrik Konda dan distrik Teminabuan. Karena di dalam hutan tersebut terdapat dusun sagu, kayu, air, hutan mangrove, pasir, batu dan marga satwa lain .Hutan tersebut juga merupakan tempat untuk masyarakat disekitanya berburu,mencari nafkah,”ungkapnya kepada media ini, Selasa (17l8/8/2020).

    Baca juga:  Gelar Rakor PDPB Triwulan II, KPU Manokwari Akui Data Pemilih Masih Fluktuatif

    Pihaknya mendesak Gubernur Papua Barat mencabut Keputusan Gubernur Tentang Penunjukan Tim Tata Batas Kawasan Hutan yang bekerja untuk mempercepat proses perizinan PT ASI.

    Aliansi juga mendesak DPRD Kabupaten Sorong Selatan menyurati Bupati Kabupaten Sorong Selatan agar tidak menyetujui seluruh proses yang berhubungan dengan pemberian izin kepada “PT Anugrah Sakti Internusa (ASI)” Dan PT Persada Utama Agromulia (PAU) yang rencananya akan beroperasi di distrik Wayer sampai Distrik Kais.

    Baca juga:  DPC PKB Kabupaten Manokwari Solid Dukung Cak Imin Kembali Jadi Ketum

    “Aliansi Masyarakat Sagu (Amasa),meminta Saudara Bupati Kabupaten Sorong Selatan Segera Mencabut Surat Keputusan (SK) untuk ”Tim Teknis Komisi Penilaian Amdal (KPA) yang di dalamnya terdiri dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sorong Selatan, Badan Pengendalian Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Papua Barat, Perwakilan Akademisi dari Kampus Universitas Papua,” tegasnya.

    “Dalam waktu dekat, kami bersama masyarakat adat Pemilik hutan, dusun sagu di distrik Konda dan Teminabuan akan datangi Gubernur Papua Barat, DPR Papua Barat, Rektor Unipa, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Papua Barat, Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB), Bupati Kabupaten Sorong Selatan, DPR Kab Sorong Selatan, untuk menolak seluru upaya dari Kaum Kapitalis yang bekerja sama untuk mencaplok hutan dan kekayaan alam serta seluruh hak kesulungan dan hak milik tanah adat masyarakat pribumi Papua Lebih khusus tanah Adat Masyarskat Distrik Konda dan Teminabuan,”tutupnya.(LPB3/Red)

    Latest articles

    Hasan-Yoris Akui Kemenangan Orideko-Mansyur: Pilkada Selesai, Saatnya Bersatu! 

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan Hasan Makasar - Yoris Rumbewas (Harum) mengakui keunggulan pasangan Orideko Iriano Burdam - Mansyur Syahdan di Pilkada Raja Ampat 2024....

    More like this

    Haryono.K. May: Kita Kawal Setiap Tahapan Rekapitulasi Suara

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pasca pemungutan dan penghitungan suara di tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS), tahapan pilkada...

    Soal Klaim Kemenangan Paslon HERO, Milan Kaunang : Ini Real Count Data dari TPS

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono telah mendeklarasikan kemenangan pada Rabu...

    Pasca Deklarasi Kemenangan HERO, Sekretaris Koalisi: Ini adalah Kemenangan Kita Bersama

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono telah mendeklarasikan kemenangan pasca pemungutan suara...