Manokwari,Linkpapuabarat.com- Wakil Menteri PUPR John Wempi Wetipo mengutarakan masih ada sejumlah persoalan yang harus diselesaikan terkait rencana pembangunan jembatan Pulau Mansinam, Manokwari.
“Ada masukan bahwa, banyak masyarakat kita yang jalankan jasa penyeberangan dari Kota Manokwari ke Pulau Mansinam. Kalau jembatan sudah ada, dampak ekonomi bagi mereka nanti seperti apa, ini yang perlu didiskusikan,” kata Wetipo di Manokwari Selasa (17/11)
Selain itu, lanjut Wamen, pemerintah daerah juga diharapkan duduk bersama masyarakat terutama yang terkena dampak langsung atas pembangunan itu.
“Apakah masyarakat mereka perlu direlokasikan atau tidak. Makanya membutuhkan peran pemerintah daerah untuk duduk berdiskusi dengan masyarakat,” ujarnya lagi.
John menyebutkan, dirinya sudah meninjau langsung calon lokasi pembangunan. Rencana pembangunan itu pun sudah disampaikan kepada menteri.
“Ada tiga opsi lokasi untuk pelaksanaan pembangunan ini. Saya pun sudah sampaikan itu kepada pak Menteri,” ucap Wetipo.
Menurutnya, Kementerian PUPR pun ingin rencana pembangunan itu segera diproses. Diharapkan pemerintah Provinsi Papua Barat maupun Kabupaten Manokwari untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Wetipo menginginkan rencana pembangunan itu disosialisasikan secara baik agar masyarakat yang berdomisili di Kota Manokwari dan Pulau Mansinam menerima secara baik pembangunan itu.
Kehadiran jembatan Pulau Mansinam penting untuk mendorong pengembangan pariwisata Manokwari. Jembatan itu pun bisa menjadi icon Manokwari.
“Kalau masyarakat sudah bisa menerima, masalah sudah beres kami akan sampaikan lagi ke pak menteri agar bisa diproses untuk rencana anggaranya,” pungkasnya. (LPB1/red)