PEGAF, LinkPapua.com – Pelajar SMP YPPGI Sururey di Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Papua Barat, menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program layanan kesehatan yang berlangsung, Kamis (5/10/2023).
Program ini diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat (PB) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) dan dijalankan Tim Integrasi Kesehatan Pegaf.
Ketua Tim Integrasi Kesehatan Pegaf, Owira Indou, menjelaskan layanan ini mencakup pemeriksaan Penyakit Tidak Menular (PTM) dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD).
Meskipun hanya sedikit pelajar yang memenuhi syarat untuk imunisasi karena usia mereka di bawah 15 tahun, Owira berharap agar lebih banyak yang dapat mendapatkan pelayanan kesehatan pada masa mendatang.
“Untuk pemberian imunisasi tidak begitu banyak karena rata-rata usia mereka masih di bawah 15 tahun. Jadi, yang dapat layanan imunisasi ada tiga pelajar,” ungkapnya.
Diketahui, sebanyak 32 pelajar dari SMP dan SMA di Distrik Sururey menerima layanan kesehatan dari Tim Integrasi Kesehatan Pegaf.
Dari jumlah itu, 9 siswi yang berusia 15 tahun ke atas mendapatkan imunisasi, sementara sisanya menerima TTD dan skrining PTM.
Program layanan kesehatan serupa juga telah dijalankan di beberapa kabupaten lainnya, seperti Kaimana, Fakfak, Teluk Bintuni, dan Teluk Wondama.
Tim Integrasi Kesehatan Pegaf berencana melanjutkan layanan kesehatan mereka di dua sekolah di Distrik Anggi, yang merupakan ibu kota Pegaf. (LP3/Red)