28.3 C
Manokwari
Kamis, November 21, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Pasca Screening HIV di Kaimana, Ditemukan 2 Orang Reaktif  

    Published on

    KAIMANA, Linkpapua.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua Barat menggelar pelayanan kesehatan di Kabupaten Kaimana, Senin (8/7/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti Instruksi Menteri Kesehatan RI No. 23 tahun 2022 yang mewajibkan screening HIV bagi semua pasien yang berkunjung ke fasilitas layanan kesehatan, baik puskesmas maupun rumah sakit.

    Yogi Marianto, Technical Officer GF AIDS Dinkes Provinsi Papua Barat menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri petugas layanan kesehatan dalam melakukan screening HIV. Selain itu, Dinkes juga memberikan pendampingan dan penguatan bagi tim fasilitas layanan kesehatan agar screening dapat dilakukan untuk seluruh pasien.

    Baca juga:  Kebakaran di Manokwari: Rumah, Mobil, dan Motor Jadi Puing-Kerugian Ditaksir Miliaran

    “Pemeriksaan ini bertujuan agar petugas layanan kesehatan mempunyai kepercayaan diri untuk melakukan screening. Tujuan lainnya juga, Dinkes melakukan pendampingan dan penguatan bagi Tim fasyankes agar screening dapat dilakukan untuk seluruh pasien yang berkunjung ke layanan itu,” ujar Yogi.

     

    Kegiatan ini dilaksanakan di tiga kampung, yaitu Kampung Marsi, Tanggaromi, dan Kampung Cua, dengan sasaran 236 orang. Hasil screening menunjukkan dua kasus reaktif HIV yang akan segera ditindaklanjuti oleh petugas puskesmas.

    Baca juga:  Bupati: Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Adalah Aset SDM di Manokwari

    “Proses diagnosa HIV dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, hanya satu rapid tes yang digunakan. Jika hasilnya reaktif, pasien akan menjalani pemeriksaan lanjutan dengan tiga rapid tes. Hasil tiga rapid tes yang semua reaktif menunjukkan bahwa pasien dinyatakan positif HIV,”bebernya.

    Dikatakannya, Puskesmas Kaimana akan melakukan tindak lanjut terhadap kasus reaktif tersebut.

    Baca juga:  Komisi B DPRD Sorong Sambangi Bapenda Manokwari Belajar Tata Kelola PAD

    “Rencana tindaklanjut yang diharapkan oleh dinas kesehatan Kabupaten Kaimana yang dalam hal ini Puskesmas Kaimana, yang pertama melakukan followup untuk diagnosa. Kedua, hasil screening yang reaktif tadi untuk diperiksa kembali menggunakan tiga rapid tes. Ketiga, screening HIV diharapkan dilakukan secara integrasi dengan screening penyakit lainnya,”jelas Yogi.

    Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan petugas kesehatan tentang pentingnya screening HIV dan mendorong penemuan kasus dini untuk mendapatkan penanganan yang tepat.(LP3/Red)

    Latest articles

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun...

    0
    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Teluk Bintuni, DA, divonis 4 tahun penjara dalam putusan...

    More like this

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...

    Bawaslu Papua Barat ajak Media Terlibat Sukseskan Pilkada Serentak  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat menggelar Media Gathering bersama puluhan awak...

    Berpotensi jadi Alat Politik, Plt Bupati Wondama Minta Distribusi Bantuan Ditunda Sampai Pilkada 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Plt Bupati Teluk Wondama Derek Ampnir menginstruksikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD)...