27.9 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Pasca-Lebaran Harga Kebutuhan Pokok di Manokwari Perlahan Naik

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Pasca-Lebaran Idul Fitri harga sejumlah komoditas pangan di Manokwari perlahan merangkak naik. Kenaikan diprediksi bakal berlangsung hingga Lebaran Idul Adha mendatang.

    Tuti, salah seorang pedagang Pasar Wosi menuturkan kenaikan harga bahan pokok sudah terjadi sepekan setelah Lebaran. Meski tak terlalu signifikan, kenaikan tetap dirasakan oleh masyarakat.

    “Ada beberapa yang naik. Contohnya seperti merica, pala, cabai, bawang merah, bawang putih memang sudah terjadi beberapa hari ini,” terang Tuti, Sabtu (27/4/2024).

    Tuti mengatakan, kenaikan tak memengaruhi jumlah pembeli. Ia melihat, kenaikan harga ini seiring meningkatnya lagi konsumsi bahan kebutuhan pokok pasca berakhirnya hari raya.

    Baca juga:  Bupati Hermus: STIH Caritas-STIE Mah-Eisa Berperan Dongkrak Mutu Pendidikan Manokwari

    “Banyak yang berbelanja guna memenuhi kebutuhan bahan pokonya yaitu contohnya bahan kebutuhan pokok dapur seperti cabai, bawang merah, bawang putih, pala, tomat dan lain-lain karena mereka telah kembali dari kampung halamanya pasca perayaan lebaran. Pedagang juga aktif kembali berjualan oleh karena itulah ramai diserbu para pembeli,” jelasnya.

    Kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut akibat arus balik tambah Tuti karena barang-barang yang biasanya datang tepat waktu dari surabaya tang di angkut menggunakan kapal laut kini jadi molor karen lonjakan penumpang meningkat akhirnya pasokan bahan kebutuhan pokok dari luar daerah menjadi tertunda itulah yang menyebabkan harga bahan kebutuhan pokok naik tuturnya

    Baca juga:  DPR Papua Barat Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022

    Tuti mengatakan, pasokan bahan pokok juga mengalami hambatan dal beberapa hari. Kabarnya ituu terjadi karena distribusi via laut belum normal. Akibat berkurangnya pasokan pasar mengakibatkan naiknya harga barang.

    “Makanya ada kenaikan ini. Katanya ada keterlambatan pasokan dari kapal laut yang memasok bahan pokon,” ucapnya.

    Pemerintah dalam hal ini dirasa perlu menambah jumlah armada laut guna meningkatkan pasokan bahan kebutuhan pasar dari luar daerah. Sehingga pasca perayaan apapun yang menyebabkan antrean tidak mengurangi jumlah pasokan bahan kebutuhan pokok.

    Baca juga:  Kontak Tembak dengan KKB di Maybrat, 1 TNI Gugur, 4 Luka Parah

    Saat ini bahan kebutuhan pokok di Papua Barat hampir 80% didatangkan dari Surabaya menggunakan kapal. Pemerintah sendiri mengakui, Papua Barat belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan bahan pokok di pasaran. Karena keterbatasan produksi di tingkat lokal.

    “Rata-rata yang kami jual ini kan bahan pokok dari luar. Kalau dari dalam daerah sendiri masih belum mencukupi,” imbuhnya. (LP/13Red).

    Latest articles

    Rayakan Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku...

    0
    JAYAPURA, Linkpapua.com– Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku menyalurkan 136 hewan kurban diantaranya 90 ekor...

    More like this

    Rayakan Idul Adha 1446 H, Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Salurkan 136 Hewan Kurban di Wilayah Ring 1 Perusahaan

    JAYAPURA, Linkpapua.com– Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha 1446 H Pertamina Patra Niaga...

    Pengerukan Material Sungai di Belakang Kodim Mansel Tuai Sorotan, Diduga Tak Berizin

    MANSEL, LinkPapua.com - Aktivitas pengerukan material di sempadan Sungai Kali Mati, tepatnya di belakang...

    MBG jadi Kesempatan Masyarakat untuk Lebih Berkmbang

    MANOKWARI Selatan, Linkpapua.com- Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Obet...