BINTUNI, Linkpapua.com – Partai Gelora Indonesia dan Partai Buruh mendaftarkan bakal caleg ke KPU Teluk Bintuni di menit-menit akhir sebelum pendaftaran ditutup tadi malam. Saat kedua partai mendaftar, sistem sedang error.
Komisioner KPU Teluk Bintuni Eko Priyo Utomo mengakui, Partai Buruh dan Gelora mendaftar di saat-saat akhir. Namun kata dia, kedua parpol sudah teregisterasi sebelum pukul 23.59.
“Kebetulan pada saat melalukan proses Sasmid, Silon mengalami kendala. Tapi tidak ada masalah,” ujarnya.
Lanjut Eko, berdasarkan Surat KPU/RI No 76, pelayanan tetap bisa dilakukan secara manual apabila akses internet mengalami kendala dan silon tidak dapat terakses.
“Kami juga berpedoman pada rekomendasi Bawaslu Provinsi Papua Barat No 87/PM bahwa terkait tata cara bakal calon anggota DPD, DPR provinsi dan DPRD kabupaten Kota bahwasanya untuk mempermudah partai politik untuk mengajukan bakal calon silon secara manual,” terang Eko.
Selanjutnya, kata Eko, Devisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Teluk Bintuni akan secara khusus melaksanakan tahapan verifikasi adminitrasi mulai tanggal 15 Mei hingga 23 Juni kepada 18 parpol yang sudah mendaftarkan calengnya.
Proses verifikasi adminitrasi akan memverifikasi kebenaran dokumen per dokumen yang diunggah oleh para bakal caleng. KPU selama masa verifikasi akan mengecek para caleg parpol yang mengundurkan diri dari ASN dan TNI/POLRI jika ada.
“Pada tahapan pencermataan DCS dan DCT partai politik memiliki kewenangan untuk pergantian calon yang sudah mereka ajukan apabila ada hal-hal yang dirasa perlu. Tentu dengan melampirlan persetujuan dari DPP dari masing-masing parpol untuk diganti sebelum penetapan DCS dan DCT,” pungkas Eko.
(LP5-red)
.