28.5 C
Manokwari
Jumat, Maret 14, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Papua Barat Pertama di RI, Hari ini Serahkan DIPA-TKDD

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyerahkan secara simbolik Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2022 kepada seluruh kabupaten-kota se-Papua Barat, Rabu (1/12/2021). Papua Barat menjadi provinsi pertama di Tanah Air yang menyerahkan DIPA-TKDD.

    Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Papua Barat Bayu Andy Prasetya menyampaikan penyerahan DIPA di Papua Barat merupakan yang pertama di seluruh Indonesia. Menurutnya, ini capaian tersendiri bagi PB.

    Baca juga:  Stok Bapok Papua Barat Aman Empat Bulan ke Depan

    “Dengan penyerahan DIPA lebih awal sebagai komitmen untuk membangun daerah. Langkah-langkah pemulihan ekonomi terus dilakukan dengan sinergi pemerintah pusat dan pemda. Terutama dalam penciptaan lapangan kerja dan memberantas kemiskinan,” ujarnya.

    Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan mengungkapkan DIPA menjadi acuan bagi para pimpinan satker dan kepala daerah dalam melaksanakan berbagai program pembangunan secara kolaboratif. DIPA dan TKDD ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat.

    Baca juga:  Honorer Desak BKD Papua Barat Hentikan Pemberkasan PPPK

    “Penyampaian DIPA dan Daftar Alokasi TKKD secara lebih awal merupakan
    komitmen pemerintah untuk melakukan akselerasi pemulihan ekonomi, dan transformasi ekonomi yang lebih cepat. Upaya ini juga menjadi bukti bahwa Papua Barat dapat tetap produktif di masa pandemi Covid-19,” terang Dominggus.

    Diakui Dominggus, perkembangan ekonomi 2021 dan proyeksi 2022 masih di bawah ancaman pandemi. Karena itu di berbagai sektor terjadi perlambatan.

    “Ini terjadi secara nasional. Covid-19 yang bermutasi dan masih mengancam menjadi tantangan besar dalam pemulihan ekonomi. Karena dibutuhkan akselarasi dari pemda agar bisa keluar dari situasi ini,” ungkap Dominggus.

    Baca juga:  Pemprov dan DPR Papua Barat Sepakati Rancangan KUA-PPAS APBD-P 2023

    Dominggus menyampaikan sinergi satker dan pemerintah daerah harus selalu terjaga dengan peran dan fungsi masing-masing untuk memastikan agar APBN mampu mewujudkan ekonomi Papua Barat yang jauh lebih baik.

    Meski menghadapi dinamika ketidakpastian perekonomian, Papua Barat diproyeksikan akan pulih dan makin kuat di tahun depan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI, ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Polresta Manokwari dalam kasus dugaan...

    More like this

    Kepala-Bendahara Puskesmas Amban Manokwari Jadi Tersangka Korupsi Dana BOK

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kepala Puskesmas Amban, berinisial YK, dan Bendahara Puskesmas Amban, berinisial EBI,...

    Pemprov Papua Barat Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan, Gelar Rakornas 17 Maret

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas)...

    APBN Jebol! Defisit Rp 31,2 Triliun di Awal 2025

    JAKARTA, LinkPapua.com – Keuangan negara mengalami tekanan di awal tahun! Anggaran Pendapatan dan Belanja...