Manokwari,Linkpapuabarat.com-Pangdam XVIII/Kasuari, Mayor Jenderal I Nyoman Cantiasa menegaskan bahwa dalam menjalankan tugasnya, TNI tidak perlu sesumbar, namun yang terpenting adalah bukti nyata kerja bagi rakyat Indonesia.
Pangdam mengklaim tanpa banyak bicara, TNI dalam hal ini Kodam XVIII/Kasuari bersama sama unsur Forkopinda lainnya baik Pemerintah Daerah, Polda, Kejati serta dukungan masyarakat Papua justru berhasil menciptakan situasi kondisi Papua yang semakin kondusif.
Kondisi ini nampak jelas dari kedekatan antara TNI dengan berbagai elemen masyarakat Papua, dan sambutan hangat dari masyarakat atas berbagai kiprah TNI untuk memajukan Papua, sesuai semboyan Kodam XVIII/Kasuari “Patriot Pembela Rakyat”.
Lanjut Pandam, wujud nyata kecintaan rakyat Papua terhadap TNI terimplementasikan dengan tingginya animo pemuda Papua untuk mendaftarkan diri pada program 1000 Bintara Otsus.
Kedekatan itu juga nampak dari sambutan hangat mahasiswa saat Pangdam XVIII/Kasuari berkunjung e Kampus Universitas Papua (Unipa), dimana para mahasiswa sangat antusias saat tatap muka Pangdam beserta jajaran pejabat teras Kodam XVIII/Kasuari dalam suasana yang lugas, rileks, dan penuh keakraban.
“TNI tidak pernah sesumbar. Tidak perlu berkoar-koar, karena yang penting adalah hasil yang terbaik bagi rakyat, dalam hal ini rakyat Papua Barat sebagai anggota keluarga Bangsa Indonesia dalam rumah besar NKRI. Biarlah ada pihak di luar sana yang suka membual dan bicara omong kosong bagi rakyat Papua, nantinya masyarakat Papua yang akan menilai sendiri, mana yang kerja nyata, dan mana yang hanya membual,” sindir Pangdam.
Cantiasa, jendral bintang dua yang baru dua bulan bertugas di tanah Papua Barat juga mengatakan masyarakat Papua semakin hari semakin faham, bahwa selama ini keberadaan kelompok anti NKRI yang tidak pernah berbuat apa apa untuk rakyat Papua, justru sebaliknya hanya menyengsarakan dan menghambat pembangunan serta tidak memberikan dampak positif apapun apalagi mensejahterakan rakyat Papua.
“Saat ini Rakyat Papua bukan butuh bualan tapi wujud nyata, sesuai kebijakan Presiden Jokowi yang tertuang dalam Inpres nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Propinsi Papua dan Papua Barat. Keppres nomor 20 tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan di Propinsi Papua dan Papua Barat,” jelas Kodam.
Pada kesempatan lain, Musa Kairaba salah satu warga masyarakat sekitar Sanggeng, yang juga sebagai anggota dari Barisan Merah Putih juga mengaku dirinya dan masyarakat dukungan pemerintah dan TNI/Polri di tengah pendemi ini.
“Masyarakat mendapat bantuan bukan hanya sembako tapi juga dukungan kesehatan dari TNI guna mencegah penularan Covid-19 , kita masyarakat selalu dekat dan merasakan manfaat keberadaan TNI ditengah masyarakat untuk mengatasi kesulitan kita, saat pembagian sembako kemarin oleh Kodam XVIII/Kasuari,” aku musa. (Rls/red)