27.9 C
Manokwari
Sabtu, Desember 14, 2024
27.9 C
Manokwari
More

    Padra Raja Ampat Konvoi Bendera Merah Putih Dibawah Laut

    Published on

    Raja Ampat – Rayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Professional Assosiasion Of Diver Raja Ampat (Padra) bersama Pemda Raja Ampat melalu Dinas Pariwisata menggelar konvoi bendera merah putih dibawah laut diperairan depan dermaga pelabuhan Marinda Kota Waisai, baru-baru ini.

    Karena pandemi Covid-19, kegiatan konvoi bendera merah putih dibawah laut hanya melibatkan peserta sebanyak 20 orang yang merupakan mitra Padra yang berasal dari Kodim 1805/RA, PosAL Waisai, Polres Raja Ampat, Basarnas, BKKPN Wilker Raja Ampat, Satker Hutan Wilker Raja Ampat, BKSDA Papua Barat, KLHK Raja Ampat, Dokter RSUD Raja Ampat, KUPP Raja Ampat, BRI, Cruw Kapal LoB dan perwakilan Pemda Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata.

    Ketua Professional Assosiasion Of Diver Raja Ampat (Padra), Ruben Sauyai menyampaikan, meski di tengah covid-19, tetapi tidak mengurangi semangat anggota dan pengurus Padra merayakan HUT Kemerdekaan ke-75.

    “Konvoi tersebut dilakukan cukup sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun Tahun ini dikemas sangat unik dimana semua peserta selain menggunakan perlengkapan menyelam masing-masing. Peserta pun wajib memakai atribut dinas lengkap dari instansinya serta membawa bendera merah putih berukuran kecil”, terang Ruben.

    Baca juga:  Febry Jein Reses di Raja Ampat: Dapat Keluhan KDRT hingga Modal Usaha

    Ruben berharap, dengan kegiatan ini semoga Padra lebih maju, komunikatif dan untuk mencapai harapan dan impian yamg lebih besar kedepan. Selain itu, kegiatan ini bisa mendapatkan pembelajaran lebih banyak untuk mengembangkan organisasi ini dan Padra siap menyambut situasi kebiasan baru yang akan diterapkan di Raja Ampat ke depan.

    “Kedepan kami siap mendudukung program-program instansi yang bermitra dengan Padra yang berkaitan dengan kepentingan Padra dan masyarakat Raja Ampat”,

    Sementara itu, Bupati Raja Ampat, melalui Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo, yang juga selaku pembina Padra, dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan konvoi bendera merah putih dibawah laut ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-75.

    Lanjutnya, kegiatan ini merupakan hal yang biasa dilakukan setiap tahun di Raja Ampat sejak berdirinya organisasi Padra dan sudah menjadi rutinitas karena ini keahlian mereka dibawah laut sebagai putra-putri guide diving di Raja Ampat.

    Baca juga:  Tak Sekadar Seremoni, Festival Raja Ampat Harus Dongkrak Industri Pariwisata

    “Jadi kegiatan pengibaran atau konvoi bendera merah putih dibawah laut ini telah menjadi rutinitas mereka setiap tahun di kabupaten Raja Ampat,” ungkapnya.

    Menurut Yusdi, terkait berpedoman pada panduan protokol kesehatan. Dimana pihaknya (Pemda) Raja Ampat, saat ini sedang membuat protokol kesehatan untuk wisata diving bekerjasama dengan teman-teman Padra. Selain itu, teman-teman Padra juga ikut membantu menyusun regulasi terkait protokol kesehatan wisata khusus diving.

    “Untuk itu, pada hari ini kita berharap semua kegiatan termasuk kegiatan konvoi dibawah laut semua peserta mengikuti protokol kesehatan, tentunya masing- masing peserta membawa sendiri alat divingnya, sehingga alatnya tidak saling campur dengan peserta lain agar menghindari penyebaran Covid-19”, terangnya.

    Tak hanya itu, konvoi ini juga tetap menjalankan physical distancing atau jaga jarak selama kegiatan dibawah laut.

    Baca juga:  Kabar Baik, RSUD Raja Ampat Kini Zero Kasus Covid-19

    “Kita berharap kegiatan hari ini benar-benar menjadi kombinasi antara kecintaan kita kepada NKRI tapi kita juga mendukung program pemerintah dalam membantu percepat Indonesia terhindar dari pandemi Covid-19,” cetusnya

    Dirinya menambahkan, kegiatan konvoi bawah laut ini juga merupakan bagian dari moment untuk mempromosikan Raja Ampat. Namun disamping itu, pelaksanaan konvoi dengan menerapkan protokol kesehatan, juga sebagai pesan buat seluruh wisatawan di Indonesia bahwa, Raja Ampat juga siap untuk menyambut kunjungan wisatawan domestik.

    “Moment hari ini merupakan isyarat kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dibukanya Raja Ampat agar siap untuk dikunjungi pasca kita mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dibidang pariwisata, “tutup Yusdi

    Pantuan Media ini, kedalaman konvoi sekitar 5 sampai 8 meter dengan menyusuri kawasan perairan tepat depan dermaga perlabuhan Marinda Kota Waisai sambil peserta membawa bendera besar berukuran 4×6 meter yang telah disiapkan dengan waktu konvoi dibawah laut kurang lebih sekitar 1 jam lamanya. (LPB4/Red)

    Latest articles

    Sekda Wondama Lapor Polisi Usai Dituduh Korupsi: Saya Difitnah

    0
    WASIOR,linkpapua.com- Sekretaris Daerah Teluk Wondama Aser Waroy memberi klarifikasi terkait kasus pencemaran nama baik yang ia laporkan ke kepolisian. Aser menyebut kasus ini bermula...

    More like this

    BMW Nilai Pilkada Raja Ampat Kondusif, Apresiasi KPU-Bawaslu dan Polri

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Ketua Barisan Muda Wardo (BMW) Titus Rumbarak mengapresiasi semua pihak yang...

    Tim Orideko-Mansyur Ungkap Temuan Form Penghitungan Suara Diduga Palsu 

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com - Tim kuasa hukum pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Orideko...

    Hasan-Yoris Akui Kemenangan Orideko-Mansyur: Pilkada Selesai, Saatnya Bersatu! 

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com– Pasangan Hasan Makasar - Yoris Rumbewas (Harum) mengakui keunggulan pasangan Orideko...