25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    Padra Raja Ampat Konvoi Bendera Merah Putih Dibawah Laut

    Published on

    Raja Ampat – Rayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75, Professional Assosiasion Of Diver Raja Ampat (Padra) bersama Pemda Raja Ampat melalu Dinas Pariwisata menggelar konvoi bendera merah putih dibawah laut diperairan depan dermaga pelabuhan Marinda Kota Waisai, baru-baru ini.

    Karena pandemi Covid-19, kegiatan konvoi bendera merah putih dibawah laut hanya melibatkan peserta sebanyak 20 orang yang merupakan mitra Padra yang berasal dari Kodim 1805/RA, PosAL Waisai, Polres Raja Ampat, Basarnas, BKKPN Wilker Raja Ampat, Satker Hutan Wilker Raja Ampat, BKSDA Papua Barat, KLHK Raja Ampat, Dokter RSUD Raja Ampat, KUPP Raja Ampat, BRI, Cruw Kapal LoB dan perwakilan Pemda Raja Ampat melalui Dinas Pariwisata.

    Ketua Professional Assosiasion Of Diver Raja Ampat (Padra), Ruben Sauyai menyampaikan, meski di tengah covid-19, tetapi tidak mengurangi semangat anggota dan pengurus Padra merayakan HUT Kemerdekaan ke-75.

    “Konvoi tersebut dilakukan cukup sederhana dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Namun Tahun ini dikemas sangat unik dimana semua peserta selain menggunakan perlengkapan menyelam masing-masing. Peserta pun wajib memakai atribut dinas lengkap dari instansinya serta membawa bendera merah putih berukuran kecil”, terang Ruben.

    Baca juga:  Terkait Hasil CPNS, Wakil Ketua II DPRD Raja Ampat: Jangan Buat Pencaker Menunggu Terlalu Lama

    Ruben berharap, dengan kegiatan ini semoga Padra lebih maju, komunikatif dan untuk mencapai harapan dan impian yamg lebih besar kedepan. Selain itu, kegiatan ini bisa mendapatkan pembelajaran lebih banyak untuk mengembangkan organisasi ini dan Padra siap menyambut situasi kebiasan baru yang akan diterapkan di Raja Ampat ke depan.

    “Kedepan kami siap mendudukung program-program instansi yang bermitra dengan Padra yang berkaitan dengan kepentingan Padra dan masyarakat Raja Ampat”,

    Sementara itu, Bupati Raja Ampat, melalui Kepala Dinas Pariwisata kabupaten Raja Ampat, Yusdi N Lamatenggo, yang juga selaku pembina Padra, dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan konvoi bendera merah putih dibawah laut ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI yang ke-75.

    Lanjutnya, kegiatan ini merupakan hal yang biasa dilakukan setiap tahun di Raja Ampat sejak berdirinya organisasi Padra dan sudah menjadi rutinitas karena ini keahlian mereka dibawah laut sebagai putra-putri guide diving di Raja Ampat.

    Baca juga:  MRP PB: Keliru, Jika Gunakan Istilah "OAR"

    “Jadi kegiatan pengibaran atau konvoi bendera merah putih dibawah laut ini telah menjadi rutinitas mereka setiap tahun di kabupaten Raja Ampat,” ungkapnya.

    Menurut Yusdi, terkait berpedoman pada panduan protokol kesehatan. Dimana pihaknya (Pemda) Raja Ampat, saat ini sedang membuat protokol kesehatan untuk wisata diving bekerjasama dengan teman-teman Padra. Selain itu, teman-teman Padra juga ikut membantu menyusun regulasi terkait protokol kesehatan wisata khusus diving.

    “Untuk itu, pada hari ini kita berharap semua kegiatan termasuk kegiatan konvoi dibawah laut semua peserta mengikuti protokol kesehatan, tentunya masing- masing peserta membawa sendiri alat divingnya, sehingga alatnya tidak saling campur dengan peserta lain agar menghindari penyebaran Covid-19”, terangnya.

    Tak hanya itu, konvoi ini juga tetap menjalankan physical distancing atau jaga jarak selama kegiatan dibawah laut.

    Baca juga:  Giliran Tokoh Pemuda Mat'bat Soroti Pemkab Raja Ampat

    “Kita berharap kegiatan hari ini benar-benar menjadi kombinasi antara kecintaan kita kepada NKRI tapi kita juga mendukung program pemerintah dalam membantu percepat Indonesia terhindar dari pandemi Covid-19,” cetusnya

    Dirinya menambahkan, kegiatan konvoi bawah laut ini juga merupakan bagian dari moment untuk mempromosikan Raja Ampat. Namun disamping itu, pelaksanaan konvoi dengan menerapkan protokol kesehatan, juga sebagai pesan buat seluruh wisatawan di Indonesia bahwa, Raja Ampat juga siap untuk menyambut kunjungan wisatawan domestik.

    “Moment hari ini merupakan isyarat kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa dibukanya Raja Ampat agar siap untuk dikunjungi pasca kita mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) dibidang pariwisata, “tutup Yusdi

    Pantuan Media ini, kedalaman konvoi sekitar 5 sampai 8 meter dengan menyusuri kawasan perairan tepat depan dermaga perlabuhan Marinda Kota Waisai sambil peserta membawa bendera besar berukuran 4×6 meter yang telah disiapkan dengan waktu konvoi dibawah laut kurang lebih sekitar 1 jam lamanya. (LPB4/Red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Warga Tobelo Raja Ampat Ngadu ke GAUL: 2 Periode Kami Dianaktirikan

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com - Keluarga Besar Tobelo Kabupaten Raja Ampat mengadu saat bersilaturahmi dengan...

    Dukungan GAUL Terus Mengalir, Posko Sudah Terbentuk di 117 Kampung 

    RAJA AMPAT, Linkpapua.com- Dukungan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Papua Barat...

    Tak Sekadar Seremoni, Festival Raja Ampat Harus Dongkrak Industri Pariwisata

    WAISAI, Linkpapua.com- Festival Pesona Raja Ampat 2024 telah selesai digelar. Pjs Bupati Anhar Akib...