TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Pusat Pelatihan Teknik Industri dan Migas Teluk Bintuni (P2TIM-TB) mengukuhkan 96 siswa yang telah menyelesaikan pelatihan di Kampus Petro Tekno, Selasa (23/7/2024). P2TIM berharap para siswa bisa bersaing di pasar kerja global.
Staf Ahli Bupati Teluk Bintuni Suradi memberikan apresiasi kepada para siswa atas keberhasilan mereka menyelesaikan pelatihan di P2TIM-TB. Suradi menekankan pentingnya skill nenghadapi pasar kerja global yang semakin kompetitif.
“Pemerintah berharap agar para lulusan (P2TIM-TB) dapat memanfaatkan peluang kerja dengan baik dan berkontribusi pada pengembangan industri migas di Teluk Bintuni dan Indonesia,” jelas Suradi.
Manager P2TIM-T Tyas Rangga menyampaikan, setiap siswa menerima sembilan sertifikat utama. Sertifikat tersebut sebagai pengakuan atas pencapaian mereka selama pelatihan.
Sertifikat tersebut mencakup:
1. HSE for Construction – Risk Assessment Awareness, Drop Object Prevention Awareness, Safety Trade untuk Pipe Fitter, Electrician, Welder, dan Scaffolder, Certified by Petrotekno
2. Core Curriculum – Construction Math, English for Construction, Employability Skills, Communication Skills, Hand Tools and Power Tools, Engineering Drawing and Sketching, Basic Computer, Office Application, Certified by Petrotekno
3. Certificate Competency – Electrician, Welder, Scaffolder, dan Pipe Fitter, Certified by Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
4. International Health and Safety Passport (IHSP) and Competency Certificate, Certified by Engineering Construction Industry Training Board (ECITB), United Kingdom
Dengan adanya sertifikat ini, diharapkan para lulusan dapat lebih siap memasuki dunia kerja dan memberikan kontribusi maksimal dalam industri serta pembangunan di Kabupaten Teluk Bintuni.
“Untuk sesi kali ini, kami melatih 36 welder, 20 elektrikian, 20 scaffolder, dan 20 pipe fitter,” jelas Tyas. (LP5/red)