28.5 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Organda dan IKCBO Klarifikasi Aksi Penolakan Maxim di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Ikatan Kerukunan Car Bike Online (IKCBO) Manokwari memberikan klarifikasi terkait aksi mereka pada 18 Maret lalu yang sempat dikaitkan dengan penolakan layanan transportasi Maxim di Manokwari.

    Mereka menegaskan bahwa aksi tersebut bukan bertujuan untuk menolak Maxim, melainkan mengajak seluruh pemangku kepentingan duduk bersama membahas kebijakan transportasi yang adil dan tertib.

    Wakil Ketua Organda Manokwari, David Mambrasar, yang didampingi Ketua IKCBO, Yohanis Mansim, menyesalkan adanya oknum yang memanfaatkan aksi damai mereka untuk menciptakan ketegangan antara pengemudi transportasi online dan konvensional.

    Baca juga:  Pj Gubernur Papua Barat Ikuti Rakor Bersama Wapres di Jayapura, Bahas Progres Pembangunan DOB

    “Dinodai oleh beberapa oknum yang menciptakan ketidaknyamanan antara pejasa transportasi online dan konvesional,” ujarnya, Kamis, (20/3/2025).

    Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta mengimbau seluruh pengemudi transportasi, baik online maupun konvensional, untuk tetap menjaga ketertiban.

    Baca juga:  IMI Papua Barat Targetkan Medali Emas di PON XXI

    “Saya juga imbau agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sambil menunggu pertemuan yang akan digelar antara pemda dinas terkait, aplikator (Maxim), dan pejasa konvesional/online,” katanya.

    Sementara itu, Ketua IKCBO Manokwari, Yohanis Mansim, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap tindakan provokatif yang mencoreng nama baik Organda.

    “Kami melakukan aksi damai ingin menyampaikan aspirasi kami kepada Bupati Manokwari. Namun, adanya oknum yang membonceng aksi kami dan membuat onar justru mencoreng nama baik Organda kami akan tindak serius,” ucapnya.

    Baca juga:  Libur Lebaran Idul Fitri 2025 Anak Sekolah Diperpanjang, Total 20 Hari

    Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam meredam ketegangan dan mendorong solusi terbaik bagi semua pihak.

    “Saya sebagai ketua mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan pejasa transportasi belakangan ini yang menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat,” tuturnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program prioritas pembangunan yang tepat sasaran dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah...

    More like this

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...

    Kegiatan Bakti Sosial Rakernis Humas Polri 2025 Disambut Antusias Warga Semarang

    SEMARANG, Linkpapua.com – Kegiatan bakti sosial dalam rangka Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Humas Polri...