26.8 C
Manokwari
Jumat, April 18, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    Organda dan IKCBO Klarifikasi Aksi Penolakan Maxim di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Ikatan Kerukunan Car Bike Online (IKCBO) Manokwari memberikan klarifikasi terkait aksi mereka pada 18 Maret lalu yang sempat dikaitkan dengan penolakan layanan transportasi Maxim di Manokwari.

    Mereka menegaskan bahwa aksi tersebut bukan bertujuan untuk menolak Maxim, melainkan mengajak seluruh pemangku kepentingan duduk bersama membahas kebijakan transportasi yang adil dan tertib.

    Wakil Ketua Organda Manokwari, David Mambrasar, yang didampingi Ketua IKCBO, Yohanis Mansim, menyesalkan adanya oknum yang memanfaatkan aksi damai mereka untuk menciptakan ketegangan antara pengemudi transportasi online dan konvensional.

    Baca juga:  BBM Langka di Teluk Bintuni, APH Diminta Selidiki Dugaan Penimbunan 

    “Dinodai oleh beberapa oknum yang menciptakan ketidaknyamanan antara pejasa transportasi online dan konvesional,” ujarnya, Kamis, (20/3/2025).

    Ia juga meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta mengimbau seluruh pengemudi transportasi, baik online maupun konvensional, untuk tetap menjaga ketertiban.

    Baca juga:  Gelar Raker, KMT Papua Barat Siap Dukung Program Pemerintah

    “Saya juga imbau agar tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab sambil menunggu pertemuan yang akan digelar antara pemda dinas terkait, aplikator (Maxim), dan pejasa konvesional/online,” katanya.

    Sementara itu, Ketua IKCBO Manokwari, Yohanis Mansim, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap tindakan provokatif yang mencoreng nama baik Organda.

    “Kami melakukan aksi damai ingin menyampaikan aspirasi kami kepada Bupati Manokwari. Namun, adanya oknum yang membonceng aksi kami dan membuat onar justru mencoreng nama baik Organda kami akan tindak serius,” ucapnya.

    Baca juga:  SK Terbit, Pelantikan Wakil Bupati Maybrat 8 April

    Ia pun mengapresiasi langkah pemerintah daerah dalam meredam ketegangan dan mendorong solusi terbaik bagi semua pihak.

    “Saya sebagai ketua mengucapkan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan pejasa transportasi belakangan ini yang menimbulkan keresahan di lingkungan masyarakat,” tuturnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Pembalap Papua Barat Fadhil Musyavi Curi Perhatian di Mandalika Racing Series...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Muhammad Fadhil Musyavi, pembalap muda asal Papua Barat, sukses mencuri perhatian publik balap nasional lewat debut impresifnya pada seri pertama Mandalika...

    More like this

    Pembalap Papua Barat Fadhil Musyavi Curi Perhatian di Mandalika Racing Series 2025

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Muhammad Fadhil Musyavi, pembalap muda asal Papua Barat, sukses mencuri perhatian...

    Polda Papua Barat dan Papua Barat Daya Terjunkan Ribuan Personel Amankan Ibadah Jumat Agung Perayaan Paskah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 1.204 Personil Polri di Polres jajaran Polda Papua Barat dan Polda...

    Soal Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas, TAPD-DPR Papua Barat Minta Solusi ke Kemendagri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) bersama DPR Papua Barat akan berkonsultasi...