TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Obaja Silas Imbiri resmi ditunjuk sebagai Ketua Badan Pengurus Daerah (BPD) Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Bersamaan dengan itu, Sekretariat BPD KAPP Teluk Bintuni juga diresmikan di Jalur 10, Kampung Bumi Saniari, Selasa (6/5/2025).
Penunjukan Obaja berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 006/SK/Plt/BPD-PB/II/2025 yang diteken Ketua KAPP Papua Barat, Johannes Kwando, dan disahkan Ketua Umum KAPP Pusat, Godlif Wolter Baransano.
Langkah ini merupakan bagian dari penataan organisasi sekaligus percepatan pelaksanaan program strategis KAPP di tingkat daerah. Kepengurusan sebelumnya dicabut dan Obaja diberikan mandat untuk segera menyelenggarakan Konferensi Daerah KAPP Teluk Bintuni serta menjalankan agenda-agenda strategis lainnya.
Rangkaian acara penunjukan dan pelantikan disertai dengan peresmian sekretariat baru KAPP Teluk Bintuni. Acara dihadiri tokoh-tokoh penting, termasuk perwakilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Kepala Kampung Bumi Saniari Suharto Sangaji, Ketua Dewan Adat Papua (DAP) Teluk Bintuni, Yan Viktor Kamisopa, Ketua LMA Tujuh Suku, Marthen Wersin, serta sejumlah tokoh adat dan masyarakat.
Kepala Kampung Bumi Saniari, Suharto Sangaji, mengapresiasi berdirinya sekretariat di wilayahnya. Dia menilai kehadiran KAPP akan mendekatkan program pemberdayaan kepada masyarakat kampung secara langsung dan berkelanjutan.
Ketua DAP Teluk Bintuni, Yan Viktor Kamisopa, menegaskan pentingnya keberadaan KAPP dalam pengelolaan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat adat.
“Agar kita tidak lapar dan haus di tanah kita sendiri, ini menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.
Ketua Umum KAPP, Godlif Wolter Baransano, menyatakan kehadiran sekretariat ini adalah langkah strategis dalam memperkuat peran pengusaha adat melalui jalur kewirausahaan. Dia juga menyampaikan apresiasi atas sambutan masyarakat Teluk Bintuni yang dinilainya sangat antusias.
Selain pelantikan pengurus BPD KAPP, acara juga diisi dengan pelantikan pengurus Dewan Wakaruda Teluk Bintuni sebagai bagian dari upaya bersama memperkuat struktur kelembagaan pengusaha adat di daerah.
Sementara itu, Obaja menekankan bahwa sekretariat baru ini akan menjadi pusat koordinasi, komunikasi, dan kolaborasi antar-pengusaha Papua. Dia menetapkan empat prioritas utama KAPP, yakni peningkatan kapasitas pengusaha Papua, fasilitasi akses permodalan dan pasar, penciptaan iklim usaha yang kondusif, serta mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat adat.
“Kiranya sekretariat ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membangun Papua yang lebih maju dan sejahtera,” katanya. (LP5/red)




