MANOKWARI, Linkpapua.com – Ketua DPD Asosiasi Kontraktor Seluruh Indonesia (AKSI) Papua Barat, Noak Mandowen, mengimbau kepada seluruh masyarakat di provinsi Papua Barat, khususnya kontraktor AKSI tidak terlibat situasi yang tidak bertanggung jawab pada 1 Juli, yang merupakan hari ulang tahun (HUT) Tentara Pembebasan Nasional (TPN).
Noak mengajak kepada seluruh anggotanya fokus pada aktivitas yang berhubungan dengan proyek. Tidak usah ikut campur dengan urusan TPN. “Bagi 250 kontraktor silahkan datangi Kantor DPD AKSI Papua Barat setiap saat untuk melakukan aktivitas-aktivitas kita terkait dengan proyek-proyek yang ada di wilayah Papua Barat,” kata Noak, baru-baru ini.
Makanya, dia meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian lebih kepada pengusaha orang asli Papua (OAP). “Kita selaku pemilik perusahaan mengajukan kepada pimpinan daerah dalam hal ini gubernur, bupati dan dinas/institusi yang punya kewenangan terkait proyek agar memperhatikan dan memberikan proyek kepada para pengusaha OAP,” bebernya.

Dia juga mengimbau kepada pemerintah provinsi maupun kabupaten untuk memberikan perhatian khusus kepada OAP terkait tentang kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan agar tidak muncul lagi pemikiran yang menentang pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Oleh sebab itu, selaku Ketua DPD AKSI Papua Barat menyampaikan kepada seluruh masyarakat dan juga kepada pengusaha OAP yang berada di AKSI untuk tidak terpengaruh dan terprovokasi dengan situasi di tanggal 1 Juli 2021 maupun dalam beberapa bulan ke depan ini,” pesannya. (LP3/Red)







