MANOKWARI, Linkpapua.com – Partai Nasdem bersikap dini memutuskan Dominggus Mandacan sebagai calon tunggal Gubernur Papua Barat di pilgub mendatang. Sementara PDI Perjuangan masih menunggu arahan dewan pimpinan pusat (DPP).
PDI-P hingga saat ini masih memberikan dukungan kepada Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat. Dukungan itu hingga periode Dominggus berakhir, Mei nanti.
Hal ini disampaikan Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Barat Markus Waran melalui sambungan telepon, Sabtu (16/1/2022). Waran ketika disinggung soal kebijakan arah partai menentukan calon Gubernur Papua Barat pada Pemilu 2024, mengaku saat ini belum bisa ia berkomentar.
“Saat ini kami belum bisa berkomentar, kami masih mengacu pada Surat Keputusan DPP untuk mendukung gubernur saat ini,” kata Markus.
Bupati Manokwari Selatan (Mansel) itu menambahkan gubernur saat ini pada 22 Mei 2022 mendatang, masa jabatannya selesai. Maka secara otomatis dukungan PDIP terhadap Dominggus Mandacan juga selesai.
Dikatakan, setelah berakhirnya masa periodesasi kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur dengan tagline Doamu berakhir, maka DPD tentu tidak mengambil keputusan sepihak. DPD bakal berkoordinasi secara berjenjang
“Untuk keputusan siapa yang akan jadi calon Gubernur Papua Barat merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan, dalam hal ini Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri,” jelasnya.
Waran menyebut, PDI-P sebagai partai pelopor tentu ada mekanisme yang akan dilalui. Berdasarkan arahan Ketua DPP PDI Perjuangan, seluruh kader partai terus bergerak melakukan konsolidasi menuju Pemilu 2024.
“Melalui ulang tahun PDI Perjuangan ke 49, kita sambil menyelam sambil minum air kita melakukan konsolidasi sekaligus melirik figur-figur yang ada, termasuk di internal PDI-P,” ujarnya.
Waran menyebutkan, DPD PDI P Papua Barat terus melakukan berbagai kegiatan sederhana. Di antaranya sosialisasi tentang Covid-19, terutama dalam menjaga protokol kesehatan. Serta mendorong suksesnya program vaksinasi.
“Saat ini kita melakukan beberapa kegiatan di Kabupaten Sorong, Kota Sorong dalam rangka menerima aspirasi dari berbagai kalangan, termasuk pendukung PDI-P. Terutama terkait dengan dana desa yang merupakan program dasar mutlak setelah PDI-P berkuasa,” imbuhnya.
Nasdem Janjikan Dominggus Mandacan Dua Periode
Partai Nasdem melalui Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat, Ahmad Ali menegaskan, partainya mengusung Dominggus Mandacan sebagai Calon tunggal Gubernur Papua Barat di Pilkada 2024.
“Supaya kita tidak ingin terjebak di tahun 2024, maka saya ingin memastikan kerja-kerja struktural Partai Nasdem” kata Ahmad Ali dalam rangkaian kunjungannya ke Manokwari, akhir pekan kemarin.
Ali hadir di Manokwari dalam rangka menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) DPD Nasdem Papua Barat.
Dia pun berharap, di 2024 Partai Nasdem bisa mengusung sendiri calon gubernur
“Walaupun kita tahu bahwa membangun Papua Barat tidak bisa sendiri, membangun Papua Barat yang begitu dinamis dan kompleks permasalahannya tidak bisa dilaksanakan oleh Partai Nasdem sendiri,” tuturnya.
Dibutuhkan kerja bersama dengan Partai lain. Karena itu harus dibangun sinergitas.
“Partai Nasdem ingin menang di tahun 2024, tapi kami tidak ingin menyakiti partai-partai lain,” ungkapnya sembari menyebutkan keyakinannya bahwa partai lain pun memiliki tujuan yang sama untuk membangun Indonesia lebih baik, membangun Papua Barat ke depan lebih baik dari hari ini.
Dijelaskan Ali, alasan Partai Nasdem kembali mencalonkan Dominggus Mandacan melalui banyak pertimbangan. Di antaranya, banyak hal yang sedang dilaksanakan oleh gubernur yang belum diselesaikan hingga hari ini dan perlu untuk diteruskan.
“Waktu lima tahun yang telah dilaksanakan oleh beliau (Dominggus Mandacan) waktunya belum cukup. Di situlah kami dari Partai Nasdem melihat, memandang bahwa kerja-kerja yang dilaksanakan pemerintah daerah saat ini, perlu berkesinambungan” ujarnya.
“Insyaa Allah lima tahun ke depan akan lebih baik,” tutupnya. (LP2/Red)