25.9 C
Manokwari
Rabu, Mei 21, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Nakes dan TNI/Polri Jadi Prioritas Vaksin di Papua Barat

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com- Program vaksinasi COVID-19 di Provinsi Papua Barat akan dilaksanakan dengan menyesuaikan instruksi pemerintah pusat.

    Juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnoldus Tiniap, Senin (16/11), mengutarakan vaksinasi merupakan program pusat dengan sumber pembiayaan APBN. Sesuai rencana awal pemerintah pusat, vaksinasi COVID-19 akan dimulai pada pekan ketiga November 2020.

    “Daerah cuma diminta data. Sedangkan pelaksanaanya nanti pusat yang atur. Rencananya akan dimulai di Minggu ketiga November, kalau itu belum bisa dilaksanakan mungkin nanti diawal Desember. Kita tunggu saja,” kata Arnold.

    Baca juga:  Polri Papua Barat Klaim Selamatkan Uang Negara Rp20,5 Miliar dari Kasus Dugaan Korupsi KONI

    Ia mengutarakan bahwa tahap pertama vaksinasi akan dilakukan terhadap kelompok rentan terutama yang berada pada garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19.

    Di Papua Barat, pendataan sedang berlangsung di seluruh kabupaten dan kota. Pihaknya belum mengetahui pasti waktu pelaksanaan termasuk sasaran vaksinasi tahap pertama ini.

    “Sesuai petunjuk pusat yang kita data adalah tenaga kesehatan di seluruh kabupaten kota termasuk relawan, petugas yang bekerja di fasilitas kesehatan dari tenaga administrasi, petugas kebersihan, supir sampai security karena mereka juga berada dalam lingkaran penanganan COVID-19,” ujarnya.

    Baca juga:  Yayasan Kartika Jaya Cabang Kasuari Salurkan Bingkisan untuk Korban Kebakaran Borobudur

    Dia menyebutkan bahwa sesuai data awal jumlah tenaga kesehatan meliputi dokter hingga perawat di Papua Barat sekitar 5.000 orang. Jumlah itu belum termasuk petugas kebersihan, tenaga administrasi, supir rumah sakit serta security.

    “Kalau keseluruhan datanya pasti akan jauh lebih banyak. Dari pendataan ini nanti kita bisa mengetahui dan pendataan sekarang sedang berlangsung di seluruh kabupaten dan kota,” ujarnya.

    Baca juga:  DPMK PB Wanti-wanti Kepala Kampung: Dana Kampung Bukan untuk Pribadi

    Arnold menambahkan bahwa TNI dan Polri pun akan menjadi sasaran dalam vaksinasi ini. Mereka masuk dalam kelompok garda terdepan dalam pencegahan dan penanganan COVID-19.

    “Cuma, apa data mereka nanti masuk ke dinas atau langsung ke markas besar TNI dan Polri kami belum tahu. Yang pasti mereka juga adalah garda terdepan dalam pencegahan COVID-19,” katanya lagi.(LPB1/red)

    Latest articles

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi Khusus (Otsus) 2025 terhambat akibat sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD)...

    More like this

    Pencairan Dana Otsus Terkendala, Wagub Papua Barat: Satu OPD Lamban, Semua Terdampak

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, mengingatkan pencairan dana Otonomi...

    Musrenbang Papua Barat Tetapkan 83 Kegiatan Prioritas di 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat menetapkan 83 kegiatan prioritas utama (KPU)...

    Lakotani Tutup Musrenbang Papua Barat, Tekankan Tanggung Jawab Bersama Wujudkan RKPD 2026

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menekankan pentingnya tanggung jawab...