26.1 C
Manokwari
Minggu, Mei 11, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Musda IV MUI Teluk Bintuni, Frans N. Awak: MUI Pegang Peranan Strategis

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com – Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Teluk Bintuni berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Teluk Bintuni, Jalan Tisay, Selasa (9/8/2022).

    Ketua MUI Teluk Bintuni, Ahmad Subuh Rapideso, mengatakan MUI harus mampu memberi manfaat luar biasa kepada masyarakat dengan bersinergi dan membangun kerja sama harmonis dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni.

    “MUI dan pemerintah harus selalu menjadi mitra dalam mengimplementasikan tugas sebagai himayatul ummah (pelindung umat) khadimul ummah (pelayan umat), dan menjadi mitra pemerintah. Menjadi bagian dari seluruh masalah yang dihadapi umat,” kata Ahmad.

    Baca juga:  Kepala Kampung Argosigemerai Minta Masyarakat Tidak Perjualbelikan Bansos

    Dia berujar umat Islam adalah bagian terbesar dari bangsa Indonesia. Atas hal itu, kata dia, wajar jika umat Islam memiliki peran dan tanggung jawab besar pula bagi kemajuan dan kejayaan Indonesia di masa depan. “Khususnya di Kabupaten Teluk Bintuni yang kita cintai bersama,” ucap Ahmad.

    Namun demikian, lanjut Ahmad, adalah suatu hal yang tidak boleh dinafikan bahwa umat Islam masih menghadapi persoalan di berbagai aspek, baik itu aspek sosial, pendidikan, kesehatan, kependudukan, ekonomi, maupun politik.

    Baca juga:  Mahasiswa Manokwari Soroti Jaminan Hak Memilih di Pemilu 2024

    “Sistem pendidikan nasional harus dan terus mengedepankan nilai-nilai ketuhanan yang berkarakter kuat dan berakhlak mulia serta unggul dalam inovasi dan teknologi,” tuturnya.

    Ketua MUI Provinsi Papua Barat, Ahmad Nausrau, mengatakan melalui Musda IV MUI Teluk Bintuni membawa perubahan yang semakin baik ke depannya. Salah satu harapannya adalah menjadikan ulama sebagai panutan, melaksanakan dakwah, dan mengembangkan ukhuah Islamiah.

    Sementara, sambutan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, yang dibacakan Plt. Sekretaris Daerah Teluk Bintuni, Frans N. Awak, menjelaskan banyak problematika umat dan bangsa harus segera diatasi. Berbagai masalah, kata dia, tentu tidak dapat dilakukan oleh pemerintah.

    Baca juga:  Satuan Lantas Polresta Manokwari Kembali Gelar Razia, Sejumlah Kendaraan Terjaring

    “Maka dengan adanya lembaga Majelis Ulama Indonesia, ormas Islam, serta pondok pesantren yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni, memegang peranan strategis dalam mengatasi berbagai masalah umat dan negara,” terang Frans.

    Frans menyerukan bahwa inilah saatnya membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi dan menjalankan strategi besar di berbagai bidang, baik ekonomi, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan. (LP5/Red)

    Latest articles

    Polisi Ringkus 135 Tersangka dalam Operasi Berantas Premanisme

    0
    BANJARBARU, Linkpapua.com-Operasi Kepolisian Sikat 1 Intan Polda Kalimantan Selatan meringkus 135 tersangka dari 13 kabupaten/kota. Ratusan barang bukti turut diamankan. Kapolda Kalsel Irjen Rosyanto Yudha...

    More like this

    Terima Koper Haji, Jemaah Teluk Wondama Diingatkan Tak Bawa Barang Berlebihan

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Teluk Wondama, Alfreth N...

    Lepas CJH Mansel, Bupati Bernard: Berhaji Bukan Sekadar Perjalanan Fisik

    MANSEL, LinkPapua.com – Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Bernard Mandacan, berpesan bahwa ibadah haji bukan...

    MTQ XI Bintuni 2026, Wabup Joko Cek Kesiapan Infrastruktur di Weriagar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, meninjau langsung kesiapan...