27.9 C
Manokwari
Minggu, April 20, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    MUI Papua Barat: Solat Idul Adha Wajib Terapkan Protokol Kesehatan

    Published on

    MANOKWARI-Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Barat, Achmad Naustrau mengimbau Panitia Hari Besar Islam (PHBI) di seluruh daerah menerapkan protokol kesehatan secara ketat pada pelaksanaan solat Idul Adha 1441 H/2020.

    “Insa Allah kita pastikan, solat Idul Adha tahun ini tetap kita laksanakan namun wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kami juga berkoordinasi dengan Gugus Tugas COVID-19,” ucap Naustrau.

    Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengeluarkan surat edaran. Lokasi solat Idul Adha di Papua Barat akan diperbanyak untuk mencegah kerumunan jamaah dalam skala besar dan menimbulkan persoalan pandemi virus corona di daerah tersebut.

    Baca juga:  Bandaso: Jumlah Nakes Terpapar Covid di Manokwari Terus Bertambah

    Achmad menyebutkan, Indonesia saat ini masih dalam situasi pandemi virus corona. Sejumlah daerah di Papua Batat pun masih ada penularan hingga kini. Tata cara peribadatan terutama pada pelaksanaan solat Idul Adha perlu diatur dalam rangka mencegah penularan COVID-19.

    Achmad menjelaskan, pelaksanaan solat Idul Adha pada Jumat (31/7) mendatang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan masjid, musola serta lapangan kecil di setiap kompleks. Lapangan besar tidak akan digunakan karena bisa memicu kerumunan jama’ah berskala besar.

    Baca juga:  DPRD Manokwari Minta TAPD Segera Masukkan Materi APBD-P 2022

    “Protokol kesehatan wajib dilaksanakan dengan membatasi jumlah jamaah serta mengatur jarak yang aman, minimal satu meter pada saat pelaksanaan solat. Jamaah juga wajib mengenakan masker, bawa sajadah dari rumah dan lain sebagainya,” ucap Achmad lagi.

    Selain pelaksanaan solat, lanjut Naustrau, protokol kesehatan juga wajid dilaksanakan pada saat penyembelihan hewan kurban hingga teknis pendistribusianya.

    “Daging hewan kurban tidak boleh dibagi di masjid atau lokasi penyembelihan untuk mencegah antrean dan kerumanan warga. Petugas masjid harus disiapkan untuk mendistribusikan ke rumah-rumah,” katanya lagi.

    Baca juga:  Inves Rp 500 M, PT Azmi Tagih Pemkab Manokwari Soal MoU Pantai Pasir Putih

    Naustrau mengimbau, panitia kurban di seluruh daerah berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk memastikan kesehatan hewan. Sesuai syariat, hewan harus sehat dan disembelih dengan cara yang tepat.

    “Untuk pembagian hewan kurban sekali lagi saya tekankan panitia harus mendistrikan ke rumah-rumah. Data warga harus jelas dan pembagian harus merata serta tepat sasaran,” katanya lagi.(*/LPB1)

    Latest articles

    Hadiri Peringatan Harlah Muslimat NU ke 79, Mugiyono : Bukti Eksistensi...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri peringatan Harlah Muslimat Nahdatul Ulama (NU) ke 79 dan Halal Bi Halal di SP 1 Prafi Minggu...

    More like this

    Hadiri Peringatan Harlah Muslimat NU ke 79, Mugiyono : Bukti Eksistensi dan Kontribusi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri peringatan Harlah Muslimat Nahdatul Ulama (NU) ke...

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat,...

    Mugiyono Hadiri Halal Bi Halal dan Lantik DKM Baitul Rahman Periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari H. Mugiyono menghadiri perayaan Halal Bi Halal di masjid...