MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, menjabarkan enam visi pembangunan jangka panjang Papua Barat menuju Papua Barat yang maju, mandiri, bermartabat, dan lestari pada 2025.
Waterpauw menyampaikan itu pada upacara momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-23 Provinsi Papua Barat yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Rabu (12/10/2022).
Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul, berkarakter, dan kontekstual Papua Barat serta perlindungan sosial.
Kedua, meningkatkan pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Ketiga, meningkatkan kualitas infrastruktur dasar dan konektivitas antarwilayah serta pengelolaan tata ruang daerah.
Keempat, mewujudkan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam (SDA) yang berkeadilan serta berkelanjutan.
Kelima, meningkatkan manajemen dan sinergi penyelenggara pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan publik.
Keenam, meningkatkan stabilitas wilayah dan daya tahan masyarakat provinsi Papua Barat.
“Visi pembangunan Provinsi Papua Barat ini dijadikan pedoman bagi seluruh perangkat daerah dalam menyusun rencana strategis pembangunan sektor yang lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat,” kata Waterpauw.
Hal ini, kata dia, demi tujuan pembangunan untuk menyejahterakan seluruh lapisan masyarakat di provinsi ini secara bertahap segera terwujud.
Menurutnya, tantangan pembangunan di daerah ini cukup berat. Namun, dengan kemampuan yang dimiliki, perlahan pemerintah provinsi terus melakukan beberapa perubahan signifikan di berbagai bidang pembangunan.
Lebih lanjut, kata dia, prestasi ini adalah dukungan semua aparatur sipil negara (ASN), baik di provinsi maupun di jajaran pemerintah kabupaten/kota. Selain itu, juga semua komponen terkait dalam pemerintahan, yakni BUMN, BUMD, LSM, dan para pelaku bisnis.
“Sejumlah prestasi yang telah kita capai memasuki usia 23 tahun Provinsi Papua Barat, antara lain telah melakukan percepatan pembentukan perdasus dan perdasi sesuai amanat Peraturan Pemerintah Nomor 106 dan 107,” paparnya.
Dia meminta kepada seluruh aparatur pemerintah yang telah diberi kepercayaan untuk bekerja di provinsi ini, untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme maupun disiplin dan etos kerja yang saat ini masih terkesan kurang optimal.
Kepada seluruh masyarakat Waterpauw juga mengajak untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan dan ikut menciptakan keamanan serta ketenteraman yang kondusif. Dengan begitu, proses pembangunan di Papua Barat dapat berjalan dengan aman dan lancar. (LP9/Red)