27.3 C
Manokwari
Senin, April 28, 2025
27.3 C
Manokwari
More

    Miris! Puluhan Tahun Sekolah Ini Dibiarkan Rusak Parah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kondisi gedung SMP Negeri 10 Anggori, Manokwari kini sangat memperihatinkan. Sekolah ini dilaporkan tak pernah tersentuh perbaikan sejak 1993.

    Wakil Ketua I DPRD Manokwari Norman Tambunan meninjau SMPN 10 Anggori, Senin (30/5/2022). Norman mendengarkan keluhan dari kepala sekolah dan guru.

    “Saya mendapat informasi tentang kondisi sekolah di sana. Kita prihatin ada sekolah di tengah kota kondisinya seperti ini. Gedung sudah sangat tidak layak,” terang Norman.

    Ia menuturkan, beberapa bagian gedung rusak parah. Ruang kelas yang harusnya lebih representatif juga tak kalah burik kondisinya.

    Baca juga:  Pasar Thumburuni Fakfak Rampung Desember, Ali Baham Minta Semua Pedagang Dikembalikan

    Belum lagi kata Norman, jalan masuk sekolah yang masih serba darurat. Kondisi ini harus segera mendapat perhatian pemda.

    “Nanti kami akan berupaya membantu sampaikan kepada pemerintah daerah dan juga melalui Partai Golkar. Kami akan komunikasikan dengan Anggota DPR RI dapil Papua Barat Robert Kardinal. Intinya beberapa upaya yang akan kita tempuh untuk dapat terealisasinya renovasi sekolah ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Ali Baham Harap Dukungan Wamentan, Wujudkan Kedaulatan Pangan Lokal
    Wakil Ketua I DPRD Manokwari Norman Tambunan meninjau SMPN 10 Anggori, Senin (30/5/2022). Norman mendengarkan keluhan dari kepala sekolah dan guru. (Wahyu Hendrawan)

    Norman juga menjanjikan akan segera memanggil konsultan untuk menghitung kebutuhan renovasi gedung.

    “Saya yakin Bupati juga pasti peduli dengan pendidikan,” ujar Norman.

    Sementara itu Erwin Pattikawa, Kepala SMPN 10 menjelaskan, dirinya baru ditugaskan dua bulan lalu di sekolah tersebut. Tak banyak yang bisa ia lakukan.

    “Upaya yang kami lakukan sementara baru sebatas perbaikan jalan masuk dengan dana swadaya. Sebelumnya jalan itu kan rusak parah. Sering ada yang jatuh saat keluar atau masuk gerbang, beberapa guru juga pernah terjatuh,”ucapnya.

    Baca juga:  Masyarakat Adat Distrik Masni Minta Aktivitas Tambang Emas tak Diusik Lagi

    Makanya para guru akhirnya patungan untuk mengecor jalanan agar bisa dilewati. Dia menjelaskan kondisi gedung sekolah banyak yang rusak dan tidak dapat difungsikan.

    “Sekolah yang telah ada dari 1993 belum pernah ada renovasi, sebagian ada bangunan namun tidak ada meubelairnya sehingga belum bisa digunakan. Selain itu sarana olahraga lapangan basket juga sudah tidak bisa difungsikan,” tuturnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Trisep Kambuaya Dorong Peningkatan Fasilitas sejumlah Puskesmas di Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Anggota DPRK Manokwari Trisep Kambuaya saat menghadiri Musrenbang tingkat distrik Manokwari Barat, mendorong agar peningkatan sarana dan pra sarana sejumlah puskesmas di...

    More like this

    Vatikan Umumkan Paus Fransiskus Dimakamkan 26 April

    VATICAN CITY, LinkPapua.com - Vatikan secara resmi menetapkan Sabtu (26/4/2025) sebagai tanggal pemakaman Paus...

    Arus Mudik 2025 Lancar, PBNU Puji Kinerja Polri dan Jajaran Perhubungan

    JAKARTA, LinkPapua.com - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi atau Gus...

    Gubernur Papua Barat Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung PAUD Efrata Wosi

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, meletakkan batu pertama pembangunan gedung PAUD...