25.7 C
Manokwari
Kamis, Mei 22, 2025
25.7 C
Manokwari
More

    Miris! Puluhan Tahun Sekolah Ini Dibiarkan Rusak Parah

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Kondisi gedung SMP Negeri 10 Anggori, Manokwari kini sangat memperihatinkan. Sekolah ini dilaporkan tak pernah tersentuh perbaikan sejak 1993.

    Wakil Ketua I DPRD Manokwari Norman Tambunan meninjau SMPN 10 Anggori, Senin (30/5/2022). Norman mendengarkan keluhan dari kepala sekolah dan guru.

    “Saya mendapat informasi tentang kondisi sekolah di sana. Kita prihatin ada sekolah di tengah kota kondisinya seperti ini. Gedung sudah sangat tidak layak,” terang Norman.

    Ia menuturkan, beberapa bagian gedung rusak parah. Ruang kelas yang harusnya lebih representatif juga tak kalah burik kondisinya.

    Baca juga:  Kampanye Perdana di Bintuni, Tim Songkok Merah Abdullah Manaray Resmi Terbentuk

    Belum lagi kata Norman, jalan masuk sekolah yang masih serba darurat. Kondisi ini harus segera mendapat perhatian pemda.

    “Nanti kami akan berupaya membantu sampaikan kepada pemerintah daerah dan juga melalui Partai Golkar. Kami akan komunikasikan dengan Anggota DPR RI dapil Papua Barat Robert Kardinal. Intinya beberapa upaya yang akan kita tempuh untuk dapat terealisasinya renovasi sekolah ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Ali Baham Datang, Pemda Fakfak Teken NPHD Pilkada 2024
    Wakil Ketua I DPRD Manokwari Norman Tambunan meninjau SMPN 10 Anggori, Senin (30/5/2022). Norman mendengarkan keluhan dari kepala sekolah dan guru. (Wahyu Hendrawan)

    Norman juga menjanjikan akan segera memanggil konsultan untuk menghitung kebutuhan renovasi gedung.

    “Saya yakin Bupati juga pasti peduli dengan pendidikan,” ujar Norman.

    Sementara itu Erwin Pattikawa, Kepala SMPN 10 menjelaskan, dirinya baru ditugaskan dua bulan lalu di sekolah tersebut. Tak banyak yang bisa ia lakukan.

    “Upaya yang kami lakukan sementara baru sebatas perbaikan jalan masuk dengan dana swadaya. Sebelumnya jalan itu kan rusak parah. Sering ada yang jatuh saat keluar atau masuk gerbang, beberapa guru juga pernah terjatuh,”ucapnya.

    Baca juga:  Reses di Kaimana, Yomima Sorik Janjikan Penyaluran Modal Usaha Bagi Perempuan

    Makanya para guru akhirnya patungan untuk mengecor jalanan agar bisa dilewati. Dia menjelaskan kondisi gedung sekolah banyak yang rusak dan tidak dapat difungsikan.

    “Sekolah yang telah ada dari 1993 belum pernah ada renovasi, sebagian ada bangunan namun tidak ada meubelairnya sehingga belum bisa digunakan. Selain itu sarana olahraga lapangan basket juga sudah tidak bisa difungsikan,” tuturnya.(LP3/Red)

    Latest articles

    Politisi Gerindra Apresiasi Penangkapan Admin-Anggota Grup ‘Fantasi Sedarah’ oleh Polisi

    0
    JAKARTA, Linkpapua.com-Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Gerindra Martin Daniel Tumbelaka mengapresiasi langkah cepat Polri atas penangkapan admin dan anggota grup Facebook 'Fantasi Sedarah'...

    More like this

    Pasca Rekonsiliasi Adat, Tim DOB Manokwari Barat Audiens dengan Kemendagri

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Dalam upaya mempercepat proses pembentukan Calon Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Manokwari...

    Divhumas Polri Raih Gold Winner Kategori Keterbukaan Informasi di Makaravox UI PR Awards 2025

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) melalui Divisi Humas kembali menorehkan prestasi di bidang...

    Kasus Curanmor, Polres Batang Bekuk Tujuh Pelaku dan 18 Motor

    BATANG, Linkpapua.com - Polres Batang mengungkap kasus pencurian dan pemberatan yang terjadi di dua...