MANOKWARI, Linkpapua.com – Polres Manokwari terus mendalami penemuan mayat bayi di Pantai Sowi, pekan lalu. Minimnya saksi jadi penyebab kepolisian kesulitan mengungkap kasus ini.
“Kepolisian terus melakukan pendalaman terhadap penemuan mayat bayi di Sowi. Namun, memang dalam proses pengembangan ini kita kesulitan karena minimnya saksi-saksi di TKP,” kata Kapolres Manokwari, AKBP Parasian Herman Gultom, Senin (13/6/2022).
Gultom pun meminta partisipasi warga untuk mengungkap penemuan bayi ini. “Jika ada masyarakat mengetahui berkaitan dengan kejanggalan pada seseorang terhadap proses kelahiran, dapat menyampaikan ke pihak kepolisian agar dapat ditindaklanjuti,” ujar Gultom.
Kepolisian telah berkoordinasi dengan rumah sakit dan mengambil sampel darah bayi. “Sudah diambil sampai darah mayat bayi sehingga jika dibutuhkan untuk pembuktian jika ada yang dicurigai bisa dilakukan. Sesuai hasil fisum memang bayi ditemukan masih dengan ari-arinya sehingga diduga bayi dibuang setelah dilahirkan,” tambah dia.
Pekan lalu, sesosok mayat bayi ditemukan seorang warga saat memancing di Pantai Sowi yang kemudian dilaporkan ke Basarnas Manokwari. (LP3/Red)