BINTUNI, Linkpapuabarat.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan KB Teluk Bintuni Jacomin Jane M Fimbay, mengatakan, pihaknya menargetkan mendata 20.000 kepala keluarga dalam program pendataan keluarga 2021. Ia yakin target ini bisa dicapai dengan metode yang ada saat ini.

“Untuk Kabupaten Teluk Bintuni sesuai petunjuk dari pusat kita akan data by name, by adress. Kita akan mendata ke rumah rumah dan juga memakai metode secara online,” jelas Jane, Kamis (1/4/2021).

Menurut Jane, sesuai dengan data Teluk Bintuni sebanyak 12.000 KK terdaftar. Namun pihaknya menargetkan bisa mengcover 20.000 KK.

Kata dia, ia menerjunkan sekitar 117 relawan untuk mendata. Tetapi karena kondisi pandemi maka jumlah ini akan diatur sesuai situasi dan kondisi.

“Kami memakai petugas pendataan di BKKBN dan pemberdayaan perempuan, kami ada petugas di setiap kampung-kampung KB di wilayah Teluk Bintuni. Di setiap kampung ada kader-kader PPKBD dan Sub PPKBD ini yang kami pakai untuk petugas pendataan,” jelasnya.

Teluk Bintuni juga memiliki 8 balai KB. Petugas balai KB inilah yang akan mengkordinir Sub PPKBD yang ada di distrik dan kampung untuk mendata.

“Kami berharap kepada kepala distrik, kampung karena mereka yang punya data mendasar dan mendukung program ini” harap Jane.

Dijelaskan Jane, tujuan pendataan ini untuk mencari data keluarga, kependudukan, keluarga berencana dan mendapatkan peta keluarga yang terdapat kasus stunting. Akurasi data menurutnya sangat penting.

Karena dari data inilah nanti yang menjadi acuan strategi dan kebijakan untuk program ke depan.

“Saya selaku kepala dinas mengimbau kepada seluruh masyarakat Teluk Bintuni, untuk mendukung program nasional ini. Agar bisa menerima petugas pendata dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pendataan keluarga. Mari bapa, mama, ade kita sukseskan program ini, serta kami juga meminta dukungan kepala distrik dan kepala kampung, demi kita mendapat data yang akurat, agar kebijakan program yang akan kami laksanakan bisa sampai kepada masyarakat,” pungkas Jane. (LPB5/red)