25.5 C
Manokwari
Rabu, April 2, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    “Menyulam NKRI, Merawat Rasa Aman”, Buku Pengabdian Irjen Tornagogo untuk Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Senin (12/4/2021) melaunching buku “Menyulam NKRI, Merawat Rasa Aman”. Buku ini berisi dokumentasi mengenai pengabdiannya selama di Papua Barat.

    Buku ini ditulis dalam perspektif kinerja. Dalam launching yang digelar secara tatap muka dan Website Seminar (Webinar) ini dipandu oleh mantan putri Indonesia Alya Rohali.

    Turut hadir sejumlah pembicara seperti guru besar Antropologi UGM Prof Dr Paschalis Laksono, guru besar psikologi UI Prof Dr Hamdi Muluk dan guru besar Kriminolog UI Prof Dr Muhammad Mustofa. Ada pula peneliti LIPI Dr Adriana Elisabeth.

    Baca juga:  Kendalikan Inflasi, 10 Kampung di Kaimana dapat Bantuan Jaring Hiu

    Selain itu turut hadir Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa, perwakilan gubernur Papua Barat, DPR Papua Barat serta didominasi agama maupun perwakilan Ormas.

    Dikatakan Kapolda, peluncuran buku tersebut sebagai dokumentasi selama bertugas di Papua Barat.

    “Bertugas di Papua ini akan semakin lengkap jika didokumentasikan apa yang dilakukan selama ini. Termasuk pengalaman-pengalaman yang didapatkan dan memberikan kontribusi dari polda kepada akademisi tentang Papua,” ungkap dia usai peluncuran buku.

    Baca juga:  Gubernur BI: Kantor Perwakilan Papua Barat Mulai Dibangun Tahun Ini

    Pemilihan judul buku dijelaskannya, ada hal-hal yang perlu dilakukan untuk Papua yang lebih baik.

    “Kita tidak mau proses peradaban itu terkendala dengan adanya isu-isu kejahatan, seperatisme dan juga miras. Biarlah Papua menjadi mozaid yang betul-betul perhatian dari NKRI. Peradaban harus dilandasi dengan aman,” jelasnya.

    Baca juga:  Lakukan Penyekatan Sejak Pagi, Kapolresta Manokwari : Tidak Ditemukan Mobilisasi Massa

    Dalam buku tersebut berisi 6 bab. Di antaranya dibahas tentang penambangan emas ilegal di Pegunungan Arfak, peredaran miras, separatis KNPB di Papua Barat, kampung tangguh Covid-19 dan keindahan alam Raja Ampat.

    Tornagogo yang bertugas sejak tahun 2019 di Papua Barat tersebut mengungkapkan, terdapat 3 persoalan yang menonjol di Papua Barat, yaitu miras, pengrusakan lingkungan dan separatisme. (LP3/red)

    Latest articles

    Pertamina Sesuaikan Harga BBM di Papua per 1 April 2025, Ini...

    0
    SORONG, LinkPapua.com – Harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua mengalami penyesuaian mulai Selasa (1/4/2025). PT Pertamina Patra Niaga mengumumkan penurunan harga untuk beberapa...

    More like this

    Manokwari United Siap Tampil di Liga 4, Target Promosi ke Liga 3

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou pada Kamis (27/3/2025)secara resmi melaunching Manokwari United yang...

    Lani Lakotani Resmi Pimpin BKOW Papua Barat Periode 2025-2030

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Lani Lakotani resmi menjabat sebagai Ketua Badan Kerja Sama Organisasi Wanita...

    Gubernur Papua Barat Serahkan Bantuan Beras ke 200 Masjid-7 Ponpes Jelang Idulfitri

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyalurkan bantuan berupa beras kepada 200...