26.7 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
26.7 C
Manokwari
More

    Mendag Lutfi Gelar Pertemuan Khusus Menteri Ekonomi ASEAN di Bali

    Published on

    Jimbaran, linkpapua.com- Menteri-menteri ekonomi ASEAN, yang Jumat lalu baru kembali dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN–Amerika Serikat (AS), memastikan akan memenuhi undangan untuk menghadiri Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN atau ASEAN Economic Ministers’ Special Meeting (AEM Special Meeting) tanggal 17–18 Mei 2022 di Bali.

    Pertemuan ini disebut pertemuan khusus karena tidak dijadwalkan sebelumnya dalam agenda resmi ASEAN. Selain itu, pertemuan ini diinisiasi bukan oleh negara pimpinan ASEAN yang saat ini dipegang Kamboja, melainkan inisiatif Menteri Perdagangan RI Muhammad Lutfi.

    “Dan tentunya khusus karena pertemuan ini adalah kali pertama para menteri ASEAN kembali bertemu secara fisik sejak diterapkannya protokol kesehatan Covid-19 dua setengah tahun silam,” terang Mendag Lutfi menjelaskan.

    Mendag Lutfi menyampaikan setidaknya ada tiga alasan strategis utama kenapa pihaknya berinisiatif mengundang para menteri ekonomi ASEAN menghadiri Pertemuan Khusus Para Menteri Ekonomi ASEAN di Bali yang digelar hari ini, Rabu (18/5/2022).

    Pertama, menurut Mendag, adalah kesuksesan ASEAN dalam KTT ASEAN–AS minggu lalu ketika Indonesia menjadi negara koordinator ASEAN. Keberhasilan KTT ASEAN–AS minggu lalu adalah momentum penting yang harus segera ditindaklanjuti dengan positif dan konkret.

    Baca juga:  Sinergi dengan Satgas Pangan dan Bea Cukai, Kemendag Gagalkan Ekspor Minyak Goreng ke Timor Leste

    “Kondisi perekonomian dunia saat ini sangat rapuh dan tidak pasti. ASEAN justru beruntung mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif. Apalagi ASEAN sebagai satu komunitas adalah perekonomian ketujuh terbesar di dunia,” tambah Mendag Lutfi.

    KTT ASEAN–AS minggu lalu ditutup dengan pernyataan bersama bahwa kerja sama ASEAN–AS akan ditingkatkan ke level kerja sama ekonomi yang komprehensif untuk ditandatangani pada pertemuan lanjutan di bulan November tahun ini.

    Mendag Lutfi menyampaikan alasan kedua yang menjadikan AEM Special Meeting di Bali ini sangat penting.

    Menurut Mendag Lutfi, AEM Special Meeting di Bali akan memprioritaskan bagaimana sepuluh negara anggota ASEAN bisa lebih menyatu lagi dalam melindungi pertumbuhan ekonomi ASEAN, sambil meningkatkan integrasi dan kontribusi ASEAN terhadap perekonomian dunia.

    “Perekonomian dunia saat ini butuh kisah sukses dan teladan baru, khususnya dalam hal kolaborasi antarnegara untuk mendorong pembangunan ekonomi yang inklusif dan berorientasi manusia. ASEAN semakin relevan hari ini dan di masa depan bukan untuk menjadi kekuatan ekonomi pesaing baru bagi kekuatan ekonomi besar yang sudah ada seperti AS, Tiongkok, Uni Eropa, dan India. Sebaliknya justru sebagai kekuatan baru yang inklusif dan mampu menjembatani
    kekuatan-kekuatan ekonomi dunia. Itulah kelebihan dan warna ASEAN,” tambah Mendag Lutfi.

    Baca juga:  Mendag Lutfi Bahas Upaya Pemulihan Bersama Negara-Negara ASEAN

    Alasan ketiga, menurut Mendag Lutfi, lebih simbolis namun tidak kalah strategis. Yaitu untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat ASEAN dan dunia bahwa perekonomian ASEAN mulai mengalami normalisasi dan mulai bangkit dari krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.

    Mendag Lutfi membenarkan bahwa pemilihan Bali sebagai tuan rumah AEM Special Meeting ditujukan untuk menyampaikan pesan positif, memberikan bukti nyata, sekaligus membangun semangat kebangkitan kepada masyarakat untuk segera menormalisasi aktivitas perekonomian.

    Dengan sepakat dan siapnya para menteri ekonomi ASEAN untuk bertemu kembali secara fisik sejak diberlakukannya protokol kesehatan Covid-19, di Bali, Mendag Lutfi bermaksud menyatukan ASEAN dalam satu pesan penting.

    Baca juga:  Polres Mansel Gelar Vaksinasi Massal di RS Pratama Elia Waran

    “Ketika para pemimpin perekonomian ASEAN sudah bertemu secara fisik sambil menikmati kecantikan Bali, berarti masyarakat bisa kembali bekerja, kembali berkarya, bahkan kembali berwisata di seluruh ASEAN yang punya banyak situs wisata kelas dunia. Intinya, masyarakat yakin bahwa perekonomian ASEAN sudah pulih dan mulai normal.” kata Mendag Lutfi.

    Mendag Lutfi juga mengajak untuk bersama-sama memulihkan perekonomian ASEAN dari wabah ketakutan yang meyakini bahwa arus barang, jasa, dan orang adalah sumber penyebaran penyakit
    dan pandemi.

    Pasca-AEM Special Meeting, para pemimpin dunia yang sedang bertikai diharapkan sadar bahwa selama persatuan dan perdamaian dijaga, maka kemakmuran dan kerukunan bersama akan tercipta.

    “Dan itulah jawaban paling tepat untuk menjaga pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang semakin cepat dan inklusif. Apapun tantangannya,” tegas Mendag Lutfi. (*/Red)

    Latest articles

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    0
    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung ke Kabupaten Fakfak. Ali Baham menegaskan, kunjungan ini dalam rangka...

    More like this

    Kunjungi Fakfak, Ali Baham Minta Lintas Komponen Jaga Sinergi Jelang Pilkada

    FAKFAK,Linkpapua.com - Penjabat Gubernur Papua Barat, Ali Baham Temongmere bersama Tim Desk Pilkada berkunjung...

    Terbukti Korupsi, Mantan Plt Kepala BKPP Teluk Bintuni Divonis 4 Tahun Penjara 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com – Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP)...

    Bawaslu Papua Barat ajak Media Terlibat Sukseskan Pilkada Serentak  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Papua Barat menggelar Media Gathering bersama puluhan awak...