MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Barat mencatat inflasi bulanan Papua Barat Mei 2023 mencapai 0,56 persen, sedangkan inflasi tahun ke tahun (yoy) 3,99 persen.
“Pada bulan Mei 2023, tercatat terjadi inflasi bulanan sebesar 0,56 persen di dua kota indeks harga konsumen (IHK) di Papua Barat, yaitu Manokwari dan Kota Sorong, dengan IHK mencapai 114,55. Tingkat inflasi tahun ke tahun (yoy) mencapai 3,99 persen dan tingkat inflasi tahunan kalender sebesar 1,86 persen,” ungkap Plt. Kepala BPS Papua Barat, Johannis Lekatompessy, saat rilis pers, Senin (5/6/2023).
Lekatompessy menjelaskan, di Manokwari tercatat inflasi bulanan 0,45 persen dengan IHK mencapai 118,65, menempati peringkat ke-16. Sementara, inflasi tahun ke tahun di Manokwari mencapai 3,95 persen.
“Penyumbang utama inflasi bulanan di Manokwari adalah komoditas ikan oci, tomat, ikan mumar, telur ayam ras, dan cabai rawit,” ujarnya.
Penyumbang utama inflasi tahunan di Manokwari adalah komoditas bensin, angkutan udara, rokok kretek filter, ikan oci, dan daging babi.
Di Kota Sorong, inflasi bulanan mencapai 0,59 persen dengan IHK mencapai 113,45, menempati peringkat ke-9. Inflasi tahun ke tahun di Kota Sorong mencapai 4,00 persen.
“Penyumbang utama inflasi bulanan di Kota Sorong adakah komoditas bawang merah, ikan kembung, ikan cakalang, sawi hijau, dan ikan mumar,” jelasnya.
Penyumbang utama inflasi tahunan di Kota Sorong adalah komoditas bensin, angkutan dalam kota, angkutan udara, rokok kretek filter, dan beras. (LP9/Red)