WAISAI, linkpapua.com- Sejumlah serikat buruh dan organisasi kepemudaan di Raja Ampat memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Senin (1/5/2023). Peringatan May Day diisi dengan kegiatan seni dan panggung hiburan yang dipusatkan di Distrik Waisai Kota.
Organisasi yang tergabung dalam kegiatan ini antara lain Garda Muda Betkaf (GMB) Kabupaten Raja, Perkumpulan Anak Kreatif Raja Ampat (PERKARA), Gerakan Revolusi Demokratik (GRD) dan Karang Taruna Distrik Kota Waisai.
Ketua GMB Ampat Frans Mambrasar mengatakan, Hari Buruh tidak melulu harus dipringati denga ln aksi demonstratif. Hari Buruh juga bisa dimaknai dengan berbagai kegiatan hiburan.
“Kami tergabung dalam beberapa organisasi berinisiatif memperingati Hari Buruh dengan kegiatan seni. Kami berharap ini bisa menyemangati perjuangan buruh,” ucanya.
Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain tari-tarian, dancer, membaca puisi dan panggung hiburan. Frans berharap, acara hiburan ini memberi nuansa berbeda dalam memaknai perjuangan para buruh.
Ketua Karang Taruna Distrik Kota Waisai Bongkis Burdam mengatakan, pemerintah harus dapat melihat kekurangan-kekurangan para buruh. Karena merekalah salah satu ujung tombak perputaran ekonomi
Ketua Perkumpulan Anak Kreatif Raja Ampat Lucky Mambraku menambahkan, lewat peringtan Hari Buruh Sedunia, ia berharap pemerintah bisa melihat tenaga-tenaga buruh, terutama yang berada di pelabuhan.
“Kita harapkan pemerintah bisa menjamin mereka punya kesehatan dan kekurangan -kekurangan lainya. Termasuk juga tenaga honorer yang sedang di rumahkan. Bagimana dengan hak-hak mereka yang selama ini kami tau bersama,” imbuhnya.
Atas semua persoaln buruh, pemerintah bisa memberikan solusi. Sehingga persoalan mendasar yang dialami buruh bisa terjawab. (LP10/red)