27.7 C
Manokwari
Selasa, Juli 1, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    Masyarakat Maluku di Papua Barat Sepakat Rekatkan Kebersamaan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah organisasi masyarakat Maluku yang tergabung dalam Forum Damai Maluku menggelar pertemuan untuk menyikapi pertikaian yang menewaskan 18 orang di Kota Sorong, Papua Barat. Forum ini menjadi wadah untuk merekatkan kembali kebersamaan.

    Pertemuan tersebut dihadiri oleh Kerukunan Keluarga Ambon Maluku Tengah (KKAMT) Romer Tapilatu, Perwakilan Kerukunan Maluku Tenggara Naraha dan Perwakilan Ikatan Kerukunan Maluku Utara (IKMU) Hasmidin. Hadir juga perwakilan organisasi kepemudaan Maluku, Ormas Maluku Satu Rasa (M1R) Salam Sarane, Perwakilan Pemuda Kei Muhamad Refra, Perwakilan Pemuda Jasilou dan Perwakilan Pemua KKAMT.

    Baca juga:  Ditawari Biskuit, Bocah Enam Tahun di Manokwari Jadi Korban Pencabulan

    Perwakilan masyarakat Maluku Tenggara, Moses Naraha mengajak agar masyarakat Maluku tetap menjaga tali persaudaraan.

    “Untuk perkara di Sorong, jangan kita kaitkan ke daerah lain. Jangan kita coreng apa yang telah diletakkan oleh orang tertua kita terdahulu di tanah rantau. Terus kemudian, ingat bahwa setiap ada masalah-masalah yang terjadi lagi, ke depan harus diselesaikan melalui pertemuan bersama orang-orang tua kita di setiap daerah. Jangan timbulkan perkara atau ada korban. Apalagi melibatkan orang-orang yang tidak tau masalah,” ujarnya.

    Perwakilan dari Maluku Utara, Hasmidin mengimbau agar kepada seluruh lapisan masyarakat Maluku, secara khusus Pemuda Maluku, agar setiap ada masalah jangan pernah mengabaikan rasa persaudaraan yang ada. Sehingga masalah apapun, jangan sampai menyebar dan memanaskan suasana di tempat lain.

    Baca juga:  Cartenz Malibela Resmi Jabat Wakil Ketua IV DPR Papua Barat

    Di kesempatan yang sama Ketua KKAMT Manokwari Romer Tapilatu mengungkapkan bahwa barometer kehidupan tatanan secara pemerintahan berada di Manokwari. Sebagai warga Maluku di Manokwari harus solid.

    “Sejarah apa yang telah diletakkan oleh orang tua Maluku di tanah rantau agar bersama jangan patahkan atau langgar lagi. Karena orang tua kita ketika datang di sini pemuda jangan lupakan itu,” ujarnya.

    Baca juga:  Pembukaan W20 Hanya Dihadiri 40 Delegasi, Mendes PDTT juga Batal Hadir

    Ia juga mengingatkan pemuda Maluku agar jangan pernah membuat polemik. Terus daripada itu. Setiap permasalahan yang terjadi, hendaknya diselesaikan dengan musyawarah dengan melibatkan setiap kerukunan dan orang-orang tua.

    Romer juga meminta agar setiap perwakilan orang tua khususnya di Manokwari, lebih memperhatikan anak – anak muda. Tujuannya, agar bisa memproteksi setiap masalah.

    “Ke depan peristiwa ini menjadi pelajaran bersama. Mari menjaga ikatan kekeluargaan di tanah rantau,” harapnya. (LP3/Red)

    Latest articles

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa (1/7/2025) di halaman Mapolda Papua Barat. Dalam kesempatan tersebut bertindak...

    More like this

    Peringati Hari Bhayangkari ke 79, Polri Komitmen Berpegang Teguh pada Amanat Presiden

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polda Papua Barat menggelar upacara peringatan Hari Bhayangkara ke 79 pada Selasa...

    Jemaah Haji Sorong Wafat Usai Tuntaskan Ibadah, Jenazah Tiba di Kampung Halaman

    SORONG, LinkPapua.com - Salah satu jemaah haji asal Kota Sorong bernama Abdul Rahman meninggal...

    HUT Bhayangkara Ke-79, Kapolres Bintuni Tegaskan Polri Mitra Masyarakat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Polres Teluk Bintuni, Papua Barat,...