24.5 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
24.5 C
Manokwari
More

    Masih Ada Pegawai Belum Terima Gaji, Ketua TAPD Mansel Minta Maaf

    Published on

    MANSEL, linkpapua.com – Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Manokwari Selatan, Hengky Veky Tewu menyampaikan permohonan maaf kepada ASN yang sampai saat ini belum menerima gaji. Pemkab memastikan akan melakukan pembayaran setelah kas daerah kembali normal.

    “Tadi saya cek dana di kas sisa Rp82 juta, sementara SP2S gaji sekitar Rp9 miliar,” jelas Hengky saat memimpin apel gabungan Pemda Mansel, Jumat sore (11/11/2022).

    Sekda Mansel ini memastikan bahwa gaji pegawai yang belum terbayarkan akan tetap dibayar. Namun harus menunggu sampai kas daerah kembali norma. Ia mengatakan, saat ini kas hampir habis.

    Baca juga:  Bupati Mansel Sentil Pegawai Malas, ini Respons Kepala OPD

    Hengky kemudian menjelaskan bahwa kekosongan kas terjadi karena anggaran yang defisit. Selain itu, secara bertepatan tagihan yang masuk untuk saat ini cukup besar. Dan itu masuk secara bersamaan.

    “Sehingga untuk kali ini cukup besar tagihan masuk dari pihak ketiga, jadi sementara kita dahulukan yang pihak ketiga. Namun jangan khawatir, kita tidak akan korbankan gaji. Apabila dana daerah sudah masuk kita tetap akan bayarkan,” katanya.

    Baca juga:  PWKI Papua Barat Gelar Seminar Tingkatkan SDM Perempuan Kristen

    Untuk mengantisipasi adanya isu miring terkait keterlambatan gaji, Hengky menjelaskan, bahwa kegiatan yang berlangsung di lingkungan sekretariat daerah sama sekali tak menyedot anggaran khusus. Seperti bazar dan pasar murah, upacara Hari Pahlawan, serta kegiatan amal pengobatan massal dan senam, diklaim Hengky, menggunakan anggaran rutin.

    “Kegiatan-kegiatan tersebut menggunakan anggaran rutin di masing-masing OPD, seperti pengobatan massal dari dinas kesehatan yang menggunakan anggaran rutin mereka,” terang Hengky.

    Baca juga:  Natal Ikatan Keluarga Kawanua, Wempi Bicara Filosofi 'Sitou Timou Tumou Tou'

    “Senam bersama juga kita tidak keluarkan anggaran, sedangkan untuk upacara HUT Pahlawan nasional yang kita biayai hanya makanan serta honor paskibra. Selebihnya tidak ada. Jadi jangan sampai ada yang berpikir bahwa masih ada pegawai yang belum dibayar kemudian kami di sekretariat menghamburkan uang. Semua kegiatan yang berjalan tidak kami biayai,” imbuhnya. (LP6/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...