MANOKWARI, Linkpapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat terjadi kenaikan angka penerbangan di Papua Barat sebanyak 2.530 pada edisi Maret 2023. Jumlah ini naik 18,45% dibanding Februari 2023.
“Pada Februari 2023 tercatat sebanyak 2.136 penerbangan. Jadi terjadi kenaikan sekitar 18,45%,” ujarnya Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Papua Barat Johannis Lekatompessy kepada wartawan, Selasa (2/5/2023).
Angka penerbangan terinci sebagai berikut. Penerbangan di Bandara Torea Fakfak sebanyak 102 penerbangan, Bandara Utarum Kaimana 115 penerbangan, Bandara Wasior Teluk Wondama 20 penerbangan, Bandara Teluk Bintuni 66 penerbangan dan Bandara Babo Teluk Bintuni 309 penerbangan.
Selanjutnya, Bandara Rendani Manokwari 440 penerbangan, Bandara Teminabuan Sorong Selatan 38 penerbangan, Bandara Inanwatan Sorong Selatan 26 penerbangan, dan Bandara Marinda Raja Ampat 14 penerbangan.
“Kemudian Bandara Kambuaya Maybrat 9 penerbangan, Bandara Ayawasi Maybrat 16 penerbangan, Bandara Domine Eduard Osok (DEO) sorong 1.297 penerbangan dan Bandara Merdey Teluk Bintuni 30 penerbangan,” jelas Johannis.
Adapun di Bandara Anggi Pegunungan Arfak 10 penerbangan, Bandara Kabare Raja Ampat 32 penerbangan dan Bandara Kebar Tambrauw tidak ada penebangan.
“Jumlah penumpang juga mengalami kenaikan sebesar 11,28 persen atau sebanyak 169.590 orang pada Maret 2023 dibandingkan bulan sebelumnya,” paparnya.
Jumlah penumpang di Bandara Torea Fakfak sebanyak 3.893 orang, bandara Utarum Kaimana 3.118 orang, Bandara Wasior Teluk Wondama 181 orang, bandara Teluk Bintuni 294 orang, Bandara Babo Teluk Bintuni 9.126 orang.
Bandara Rendani Manokwari 36.202 orang, Bandara Teminabuan Sorong Selatan 258 orang, Bandara Inanwatan Sorong Selatan 148 orang, Bandara Marinda Raja Ampat 90 orang.
Bandara Kambuaya Maybrat 147 orang, Bandara Ayawasi Maybrat 34 orang , Bandara Domine Eduard osok (DEO) Sorong 115.681 orang, Bandara Merdey Teluk Bintuni 154 orang. Selanjutnya Bandara Anggi Pegunungan Arfak 27 orang, Bandara Kabare Raja Ampat 237 orang dan Bandara Kebar Tambrauw tidak ada penumpang.
“Sementara, jumlah barang/bagasi yang diangkut melalui angkutan udara pada Maret 2023 sebanyak 2.114.12 ton atau naik 23,50 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya, ” Jelasnya.
Jumlah barang/bagasi di Bandara Torea Fakfak sebanyak 30,72 ton, bandara utarum kaimana 27,45 ton, bandara Wasior Teluk Wondama 1,29 ton, bandara Teluk Bintuni 8,11 ton, Bandara Babo teluk Bintuni nihil.
Bandara Rendani Manokwari 250,04 ton, bandara Teminabuan Sorong Selatan 1,66 ton, Bandara Inanwatan Sorong Selatan 0,93 ton, bandara Marinda Raja Ampat 0,65 ton.
Bandara Kambuaya Maybrat 1,64 ton, Bandara Ayawasi Maybrat 0,16 ton, Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong 1.789,03 ton, Bandara Merdey Teluk Bintuni 0,83 ton.
Bandara Anggi Pegunungan Arfak 0,03 ton, bandara Kabare Raja Ampat 1,61 ton dan Bandara Kebar Tambrauw tidak ada penebangan.(LP9/Red)