25.4 C
Manokwari
Senin, Juni 16, 2025
25.4 C
Manokwari
More

    Mansel Hattrick WTP, Wabup Minta OPD Tingkatkan Kepatuhan

    Published on

    Mansel, linkpapua.com- Pengelolaan dan pelaporan keuangan daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia perwakilan Papua Barat.

    Hasil pemeriksaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Manokwari Selatan (Mansel), Wempi Welly Rengkung pada Rabu (25/5).

    Opini WTP ini sudah kali ketiga secara berturut-turut diterima oleh Pemkab Manokwari Selatan.

    Meskipun begitu, Wabup Manokwari Mansel meminta semua organisasi perangkat daerah (PPD) untuk terus meningkatkan kepatuhannya terhadap setiap aturan pengelolaan keuangan daerah.

    Karena, kata dia, dari hasil WTP ini masih ada catatan yang perlu diperbaiki selama 60 hari ke depan. Masih adanya perbaikan-perbaikan ini menurut wakil menunjukkan bahwa masih ada kekurangan yang harus diperbaiki dimasa-masa mendatang.

    Baca juga:  ASN Bintuni Diminta Maksimalkan Kinerja Dukung Program 100 Hari Bupati

    Peningkatan kerapian administrasi kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan setiap aturan-aturan yang baru.

    Meski demikian, Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh OPD terutama kepada pihak inspektorat yang dalam hal ini dianggap cukup berhasil membantunya kepala daerah untuk mencapai target mempertahankan opini WTP.

    “Tinggal ke depannya saya harap para pimpinan OPD harus lebih memperhatikan hal-hal yang menjadi perbaikan kita kedepan, pada masa perbaikan ini harus lebih aktif bekerja sama dengan inspektorat dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.

    Baca juga:  Pemuda Arfak Usulkan Wonggor jadi Ketua DPR Papua Barat

    Pada kesempatan itu, Wabup juga menyampaikan bahwa salah satu trik yang dipakai oleh pemerintah daerah dalam mendorong kepatuhan para OPDnya dalam mengelola dan melaporkan keuangan mereka adalah dengan menahan tunjangan tambahan pegawai yang dianggapnya masih kurang disiplin dan belum maksimal melaksanakan tugasnya termasuk dalam melaporkan hasil pengelolaan keuangannya dengan baik.

    “Tunjangan tambahan ini adalah tambahan penghasilan untuk meningkatkan kinerja pegawai, jadi kalau ada kekurangan disiplin maka tambahan penghasilan ini ditahan dengan maksud agar para pegawai bisa meningkatkan kinerja mereka,” tambahnya sembari menyampaikan selamat kepada seluruh pegawainya atas capaian target mempertahankan WTP.

    Baca juga:  Validasi Statistik Perikanan Tangkap Provinsi Papua Barat Tahun 2023

    “Saya sebagai wakil dan atas nama Bupati harus mengingatkan bahwa mempertahankan sebua prestasi itu jauh lebih sulit dibanding untuk mencapainya, oleh sebab itu usaha yang kita kerjakan untuk mencapai hasil ini harus terus ditingkatkan karena untuk mempertahankannya itu akan lebih berat,” tandasnya. (LP6/red)

    Latest articles

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga 14 Juli mendatang. Dua tim luar negeri, yakni Port FC...

    More like this

    Piala Presiden 2025 Dimulai 6 Juli, Diikuti Klub Thailand dan Inggris

    JAKARTA, LinkPapua.com - Turnamen pramusim bergengsi Piala Presiden 2025 siap digelar mulai 6 hingga...

    KKK Raja Ampat Tanam Mangrove, Pemkab Apresiasi Aksi Nyata Jaga Lingkungan

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Raja Ampat, Papua Barat Daya, mengapresiasi Kerukunan...

    Disdikbudpora Bintuni Bantah Proyek TK Bhayangkari Mangkrak, Tegaskan Masih Berjalan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com -Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikbudpora), menegaskan proyek pembangunan TK...