MANOKWARI, LinkPapua.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Manokwari mencatat pada September 2023 terjadi inflasi year on year (yoy) di Manokwari 5,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 119,96.
Dikutip LinkPapua.com dari berita resmi statistik (BRS), Selasa (3/10/2023), dari 21 kota IHK di wilayah Sulawesi Maluku Papua (Sulampua), inflasi tertinggi terjadi di Manokwari. Sementara, inflasi terendah terjadi di Gorontalo dan Manado sebesar 1,16 persen dengan IHK masing-masing sebesar 113,23 dan 113,96.
Inflasi yoy di Manokwari terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan naiknya seluruh indeks kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau 10,21 persen; kelompok transportasi 6,49 persen; serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 5,49 persen.
Lalu, kelompok kesehatan 4,63 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,83 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 2,18 persen; serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 1,82 persen.
Kemudian, kelompok pendidikan 1,12 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,54 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,39 persen; dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,11 persen.
“Tingkat inflasi month to month (mtm) September 2023 mengalami deflasi sebesar 1,70 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) September 2023 sebesar 1,60 persen,” tulis BPS Manokwari. (*/Red)