MANOKWARI – Saat ini telah terpasang stasiun pemantau udara di Manokwari. Stasiun yang berada di kompleks kantor bupati Sowi Gunung tersebut diresmikan oleh plt bupati Manokwari Edi Budoyo Rabu (9/9/2020).
Plt bupati Manokwari, Edi Budoyo menyampaikan Air Quality Monitoring Sistem (AQMS) penting keberadaannya untuk memantau kualitas udara di Manokwari. Termasuk dalam pengambilan kebijakan daerah.
“Tentu dengan sudah ada alat ini maka kita bisa mengetahui kualitas udara di Manokwari. Termasuk dalam pengambilan kebijakan apa yang harus diambil. Meskipun memang kondisi udara Manokwari masih bagus,”jelas Edi.
Sementara itu Djurit Teguh Prakoso kepala Sub Direktorat Pemantauan Kualitas Udara dan Pengendalian Pencemaran Non Institusi Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI mengatakan stasiun di Manokwari merupakan stasiun ke 33 dari seluruh Indonesia.
“Saat ini kondisi udara di Manokwari masih bagus. Apalagi belum banyak kendaraan dan pabrik hanya satu saja. Dengan adanya stasiun AQMS bisa selalu melakukan monitoring. Kita harapkan stasiun ini berguna, nantinya kita di Jakarta juga bisa memantau kondisi udara didaerah,”jelasnya.
Panel AQMS ditempatkan di halaman kantor bupati Manokwari, karena alat itu bisa berfungsi di areal terbuka. Djurit Teguh Prakoso menjelaskan bahwa biaya perawatan masih menjadi tanggungan dari KLHK. (LPB3/red)