28.9 C
Manokwari
Sabtu, April 27, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    Malaria hingga HIV/AIDS Jadi Bahasan Serius Raker Evaluasi Puskesmas Se-Teluk Bintuni

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Rapat kerja (raker) evaluasi 2022 puskesmas se-Kabupaten Teluk Bintuni mulai berlangsung di Aula Misi, Distrik Bintuni, Rabu (8/2/2023). Beberapa hal terkait penanganan kesehatan jadi pembahasan serius.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Teluk Bintuni, Franky D. Mobilala, mengungkapkan hal itu di antaranya malaria, stunting, wasting, sanitasi, hingga HIV/AIDS.

    Soal malaria, Franky mengungkapkan rasio kasus malaria di Teluk Bintuni saat ini 4 berbanding 1.000. Dirinya pun mewanti-wanti agar masyarakat jangan pernah menganggap remeh malaria.

    Baca juga:  Upacara Hari Pahlawan, Bupati Teluk Bintuni Bacakan Amanat Mensos RI

    “Orang Bintuni jangan pernah anggap daerah kita telah bebas malaria. Itu juga jadi fokus kita di Dinkes supaya kita bisa cepat eliminasi malaria,” ujarnya.

    Lalu, berkaitan stunting, Franky mengatakan Teluk Bintuni dari sebelumnya prevalensi 26 – 27 persen, pada 2023 ini menjadi urutan terendah di Papua Barat dengan 22 persen. Penurunan terjadi dikarenakan intervensi peningkatan dalam pelayanan kesehatan posyandu dengan perbaikan gizi.

    Baca juga:  Temu Raya IV PAM GKI, Bupati Teluk Bintuni Serukan Pemuda sebagai Pilar Pembangunan

    Kemudian, lanjut Franky, Dinkes juga tengah masif menekan penyebaran HIV/AIDS. Termasuk akan dilaksanakan pelatihan khusus bagi tenaga kesehatan. Saat ini jumlah kasus HIV/AIDS di Teluk Bintuni mencapai hampir 600 orang.

    Franky pun mengajak seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk benar-benar memperhatikan hal-hal yang jadi pemicu penyebaran HIV/AIDS, seperti seks bebas, peredaran miras, dan lainnya.

    Baca juga:  Kasihiw Ancam Tindak Tegas Pemalas dan Penghianat di Pemkab Teluk Bintuni

    Sebab, penyebarannya telah mengancam seluruh kalangan, termasuk usia pelajar. Tak hanya di wilayah kota melainkan hingga ke pelosok kampung.

    “Untuk mengatasi persoalan tersebut bukan saja menjadi tanggung jawab orang kesehatan sendiri melainkan semua pihak dan elemen masyarakat,” ucapnya. (LP5/Red)

    Latest articles

    Hermelina Resmi Gantikan Rahmawati Tamima sebagai Anggota DPRK Raja Ampat

    0
    WAISAI, Linkpapua.com- DPRK Raja Ampat melakukan pelantikan anggota Dewan dalam Pergantian Antar Waktu (PAW), Jumat (26/4/2024). Politisi Partai Demokrat Hermelina Burdam dilantik menggantikan Rahmawati...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    Bupati Petrus Kasihiw Dukung Perayaan HUT Pattimura di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw melakukan pertemuan dengan panitia HUT Pattimura...