RAJA AMPAT, LinkPapua.com – Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, mengajak mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk menjunjung tinggi nilai-nilai lokal serta menjaga integritas selama mengabdi di Raja Ampat.
Hal itu disampaikan saat menyambut 90 mahasiswa KKN UGM periode II tahun 2025 di Aula Wayag, Kantor Bupati Raja Ampat, Rabu (25/6/2025).
Orideko menyampaikan apresiasi kepada UGM atas kepercayaannya menjadikan Raja Ampat sebagai lokasi pengabdian mahasiswa. Dia menilai kerja sama ini bukan hanya sekadar program akademik, tetapi juga bentuk nyata komitmen bersama membangun Indonesia dari daerah.

“Ini bukan hanya tentang KKN, tapi juga tentang berbagi ilmu, budaya, dan nilai-nilai leluhur,” ujar

Dia berpesan agar para mahasiswa menjaga nama baik almamater UGM serta menjadikan pengalaman selama berada di Raja Ampat sebagai bagian penting dalam pembentukan karakter dan kepemimpinan.
“Kalian adalah duta dari Universitas Gadjah Mada dan juga calon pemimpin masa depan bangsa. Tunjukkan dedikasi, integritas, dan komitmen yang tinggi dalam setiap aktivitas yang kalian lakukan,” katanya.
Lebih jauh, Orideko mengingatkan bahwa masyarakat Raja Ampat memiliki kekayaan kearifan lokal, terutama dalam hal pengelolaan sumber daya kelautan. Dia mendorong mahasiswa untuk belajar langsung dari masyarakat, menjalin hubungan yang harmonis, serta menghargai nilai-nilai budaya setempat selama masa pengabdian dua bulan ke depan.
Program KKN UGM periode II tahun 2025 ini melibatkan 90 mahasiswa dari empat klaster keilmuan, yaitu Klaster Agro, Sains dan Teknologi (Saintek), Kesehatan, dan Sosial Humaniora. Para peserta akan disebar ke tiga distrik, yakni Distrik Kota Waisai, Distrik Waigeo Barat Daratan, dan Distrik Salawati Utara.
Turut hadir dalam kegiatan penerimaan ini dosen pendamping Muhammad Navis Rofii, Asisten Ekonomi Pembangunan Setda, sejumlah pimpinan perangkat daerah Pemkab Raja Ampat, serta Kepala Distrik Kota Waisai. (LP10/red)




