29.1 C
Manokwari
Kamis, April 25, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Mahasiswa Teluk Bintuni di Yogyakarta “Teriak” Tak Kunjung Terima Beasiswa

    Published on

    YOGYAKARTA, Linkpapua.com- Puluhan masa dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni yang berada di kota studi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni segera merealisasikan bantuan sosial (bansos) berupa beasiswa yang belum terbayarkan.

    Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Teluk Bintuni DI Yogyakarta (IPMA TB DIY), Julianus Orocomna, mengatakan para mahasiswa maupun mahasiswi asal Teluk Bintuni yang berada di Yogyakarta belum mendapatkan beasiswa.

    Baca juga:  Penyerangan KSTB di Moskona, Kapendam XVIII/Kasuari Sebut Pelanggaran HAM Kelas Berat

    “Kami menuntut pemerintah daerah melalui Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) segera cairkan bantuan beasiswa pada akhir tahun 2020 Desember dan tahun 2021 sampai saat ini belum terealisasi,” kata Julianus di Asrama Bintuni Yogyakarta, Sabtu (7/8/2021).

    Julianus mengungkapkan, mahasiswa angkatan 2019 hingga 2020 untuk semester tiga belum terima beasiswa. “Untuk kami mahasiswa tujuh suku yang sedang melaksanakan tugas akhir semester hanya terima Rp5,5 juta, padahal seharusnya terima sebesar Rp11 juta,” sebutnya.

    Baca juga:  BPBD Jamin Prasarana Pengendali Banjir Kampung Bina Desa Selesai Tepat Waktu

    Julianus melanjutkan, kondisi serupa juga dialami oleh mahasiswa yang berada di kota lain. “Kami butuh kepastian. Kesra sudah membuat grup WA untuk berkomunikasi kepada setiap mahasiswa di setiap kota studi, tetapi setiap kami komunikasi di dalam grup selalu mengabaikan,” bebernya.

    Mereka pun menuntut kepada Pemkab Teluk Bintuni, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, agar mengganti Kabag Kesra yang dianggap tidak kompeten menjalankan tugasnya.

    Baca juga:  Polres Bintuni Tetapkan 2 Tersangka Kasus Beras Bansos

    “Kami di kota studi Yogyakarta ada 185 orang, selalu menghubungi orang tua kami untuk meminta uang demi keperluan kami sehari-hari. Tetapi, faktor ekonomi orang tua kami berbeda-beda, kasihan orang tua kami banting tulang untuk memenuhi kebutuhan kami,” jelas Julianus. (LP2/red) 

    Latest articles

    Atasi Kesenjangan Sosial, Pemprov Papua Barat Butuh Keselarasan Anggaran  

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Asisten Perekonomian Papua Barat Melkias Werinusi mengatakan, pembangunan kesejahteraan sosial akan bermuara pada peningkatan kesadaran masyarakat yang masuk dalam kelompok penyandang...

    More like this

    Selamat! Petrus Kasihiw Raih Gelar Doktor Lingkungan di Unipa

    MANOKWARI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw berhasil meraih gelar doktor bidang lingkungan usai menjalani...

    Cegah Banjir, Kodim 1806/TB Bersihkan Parit di Kampung Banjar Ausoy

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Komandan Kodim 1806/TB, Letkol Inf Teguh Eko Efendi memimpin pembersihan parit sepanjang...

    Tim Itwasda Polda Papua Barat Lakukan Audit di Polres Teluk Bintuni  

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Tim Itwasda Polda Papua Barat mengunjungi Polres Teluk Bintuni, Senin (22/4/2024). Tim...