25.9 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Mahasiswa Teluk Bintuni di Yogyakarta “Teriak” Tak Kunjung Terima Beasiswa

    Published on

    YOGYAKARTA, Linkpapua.com- Puluhan masa dari Aliansi Mahasiswa Kabupaten Teluk Bintuni yang berada di kota studi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni segera merealisasikan bantuan sosial (bansos) berupa beasiswa yang belum terbayarkan.

    Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Teluk Bintuni DI Yogyakarta (IPMA TB DIY), Julianus Orocomna, mengatakan para mahasiswa maupun mahasiswi asal Teluk Bintuni yang berada di Yogyakarta belum mendapatkan beasiswa.

    Baca juga:  Polres Bintuni Ringkus 3 Pengedar Narkoba, Ditangkap di Manokwari dan Pegaf

    “Kami menuntut pemerintah daerah melalui Kabag Kesra (Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat) segera cairkan bantuan beasiswa pada akhir tahun 2020 Desember dan tahun 2021 sampai saat ini belum terealisasi,” kata Julianus di Asrama Bintuni Yogyakarta, Sabtu (7/8/2021).

    Julianus mengungkapkan, mahasiswa angkatan 2019 hingga 2020 untuk semester tiga belum terima beasiswa. “Untuk kami mahasiswa tujuh suku yang sedang melaksanakan tugas akhir semester hanya terima Rp5,5 juta, padahal seharusnya terima sebesar Rp11 juta,” sebutnya.

    Baca juga:  Bertemu Keluarga Besar Manbers, Yohanis Manibuy Ajak Bersatu Menuju Perubahan

    Julianus melanjutkan, kondisi serupa juga dialami oleh mahasiswa yang berada di kota lain. “Kami butuh kepastian. Kesra sudah membuat grup WA untuk berkomunikasi kepada setiap mahasiswa di setiap kota studi, tetapi setiap kami komunikasi di dalam grup selalu mengabaikan,” bebernya.

    Mereka pun menuntut kepada Pemkab Teluk Bintuni, khususnya Bupati dan Wakil Bupati, agar mengganti Kabag Kesra yang dianggap tidak kompeten menjalankan tugasnya.

    Baca juga:  Resmikan Harmoni School, Kasihiw Dorong Generasi Berkompetisi ke Luar Negeri

    “Kami di kota studi Yogyakarta ada 185 orang, selalu menghubungi orang tua kami untuk meminta uang demi keperluan kami sehari-hari. Tetapi, faktor ekonomi orang tua kami berbeda-beda, kasihan orang tua kami banting tulang untuk memenuhi kebutuhan kami,” jelas Julianus. (LP2/red) 

    Latest articles

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah ruang publik yang bertahun-tahun telantar dan rusak. Langkah awal dimulai...

    More like this

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah...

    Jembatan Kali Obie Bintuni Mangkrak Tiga Tahun, Warga Terpaksa Bangun Jembatan Darurat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sudah tiga tahun lebih pembangunan Jembatan Kali Obie di Kampung...

    MTQ XI Bintuni 2026, Wabup Joko Cek Kesiapan Infrastruktur di Weriagar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, meninjau langsung kesiapan...