MANOKWARI, Linkpapua.com – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Front Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Sorong Selatan (Sorsel) Peduli Korupsi menggelar aksi di halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Papua Barat, Kabupaten Manokwari, Kamis (28/7/2022).
Aksi yang dilakukan tersebut untuk mendukung Kejari Papua Barat mengusut dugaan korupsi yang terjadi di Sorong Selatan.
“Mahasiswa dan masyarakat mendukung Kejati mengusung tuntas dugaan korupsi di Sorong Selatan, terutama berkaitan dengan hibah KONI Sorong Selatan, Yayasan Tipari, dan rehab Hotel Meratuwa. Usut tuntas bantuan pendidikan mahasiswa karena kami hanya didata, tetapi tidak kunjung realisasi, padahal mahasiswa mengalami kesulitan untuk membiayai pendidikan,” ujar Isak Yable, koordinator aksi.
Massa menduga selama ini di Sorong Selatan marak terjadi aksi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sehingga menyebabkan dampak negatif ke masyarakat.
“Korupsi adalah musuh bersama. Mahasiswa punya peran penting membasmi korupsi. Kenapa semakin banyak daerah otonomi baru, tetapi masyarakat masih susah. Lalu pemerintah ada ini untuk siapa? Sehingga kami mendukung Kejati mengungkap dugaan korupsi di Sorong Selatan,” jelas Isak.
Sementara, Kepala Kejati Papua Barat yang diwakili Kepala Seksi (Kasi) Penerangan Hukum Kejati Papua Barat, Billy Arthur Wuisan, yang menemui massa mengapresiasi dukungan yang diberikan. Pihaknya komitmen akan terus melakukan proses hukum sesuai dengan ketentuan. (LP3/Red)