MANOKWARI, Linkpapua.com– TP PKK Papua Barat bersama Badan Pengurus Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua Barat menyelenggarakan lomba Kreasi Menu Sehat, Tari Tumbuk Tanah dan lomba komunitas suara hewan hutan di Kampung Bremi, Distrik Manokwari Utara, Jumat (20/10). Kegiatan ini merupakan bagian dari program PPA dalam menjaga dan melestarikan budaya khas Papua.
Ketua Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Provinsi Papua Barat, Indriyanti Yemima Mandacan dalam sambutannya mengatakan kegiatan Kreasi Menu Sehat dan Tumbuk Tanah serta lomba Komunitas Suara Hewan Hutan merupakan kegiatan kali keempat yang dilaksanakan PPA Papua Barat.
“Yang pertama seminar dan KKR di Petrus Kafiar. Kedua lomba menu sehat dan perlombaan game di Distrik Warmare, ketiga lomba Yospan dan kegiatan Kreasi Kenu Sehat dan Lomba Tarian Tumbuk Tanah serta lainnya di Kampung Bremi sekarang ini,” tutur Indriyanti Mandacan di sela-sela kegiatan, Jumat (20/10/2023).
Kegiatan ini didasari program kerja Badan Pengurus PPA Papua Barat, Rapat Badan Pengurus termasuk Pengurus Perkumpulan Perempuan Arfak di Distrik Manokwari Utara yang mencangkup 23 kampung.
“Kagiatan ini bukan seremonial atau biasa-biasa saja tapi ada tujuan yang ingin kita capai. Yakni ketika kita melakukan kegiatan ini ada kebanggaan tersendiri bahwa Perempuan Arfak juga bisa,” kata Indriyanti.
Ia menuturkan waktu diadakan rapat pengurus di Distrik Manokwari Utara, ada beberapa perwakilan kampung yang tidak ikut. Namun dirinya bersama suami berinisiatif jemput bola dengan mengunjungi kampung tersebut dan memberitahukan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan.
Hasilnya kegiatan tersebut diikuti lengkap 23 kampung se-Distrik Manokwari Utara.
Ada 3 perlombaan yang dilaksanakan yakni Lomba Tarian Tumbuk Tanah, Lomba Cipta Menu dan Lomba Komunitas Hewan. Lomba Komunitas hewan yang dimaksud yakni peserta lomba akan pergi ke hutan mencari suara hewan.
“Pasti penasaran kenapa mereka harus ke hutan, nah lewat perlombaan ini nanti kalian akan bisa lihat bagaimana kekompakan peserta yang ditutup matanya mencari kawan kelompok mereka berdasarkan suara hewan yang mereka kicaukan. Semua peserta kelompok akan pergi mencari rekan-rekannya berdasarkan suara hewan yang mereka kenali. Kelompok siapa yang duluan terkumpul lengkap itulah juaranya,” jelas Indriyanti Mandacan.
Perlu diketahui bahwa Perempuan Arfak ada di lima kabupaten. Yakni Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Teluk Bintuni, Teluk Wondama dan Pengunungan Arfak.
Dari lima kabupaten ini muncul Perempuan Arfak yang berniat membangun komunitasnya secara positif. Perkumpulan Perempuan Arfak mengajak semua anggotanya bisa melakukan kegiatan yang terbaik dan membangun bagi anggotanya agar bisa bersaing dengan perempuan-perempuan lainnya di Papua Barat.
Lewat menu cipta sehat, diharapkan semua perempuan Arfak bisa mengelola semua karya cipta menu yang bergizi dan sehat.
“Tujuan dari lomba cipta menu sehat agar ada pengetahuan asupan gizi yang baik bagi Perempuan Arfak khususnya para ibu-ibu hamil dan menyusui, juga bagi semua ibu tumah tangga bisa memberi dan menyediakan menu sehat dan bergizi bagi seluruh anggota keluarganya,” ucapnya.
Tujuan lain dari kegiatan ini lanjut Indriyanti, menjaga kekerabatan keluarga antara semua perempuan Arfak dari 23 kampung.
“Tujuan yang paling utama dari lomba cipta menu sehat agar kita bisa mempertahankan ketahanan pangan lokal misalnya pisang, keladi, petatas, yang diolah secara sehat dan bergizi untuk kebutuhan keluarga,” benernya.
Adapun tujuan dari Tarian Tumbuk Tanah untuk melestarian dansa budaya Arfak. Sekaligus memperkenalkan kepada daerah luar bahwa tarian Tumbuk Tanah merupakan tarian khas dari Suku Arfak yang mendiami 5 kabupaten di Papua Barat.
“Terima kasih bagi semua pihak yang ikut mendukung suksesnya acara lomba menu sehat, Tarian Tumbuk Tanah dan game komunitas suara binatang. Juga bagi tim juri profesional yang melakukan penilaian bagi para peserta lomba,” jelasnya.
Indriyanti berharap lewat kegiatan ini Perempuan Arfak yang ada di 23 kampung Distrik Manokwari Barat bisa bersaing dengan perempuan lainnya dalam hal penyajian menu sehat bergizi serta bisa melestarikan dan memajukan kebudayaan asli agar tidak pudar ditekan kemajuan zaman.
“Lewat perlombaan ini kita akan lihat sejauh mana kekompakan dan kerjasama kelompok yang ikut perlombaan sehingga waktu lomba bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang memuaskan”, terang Indriyanti Mandacan.
“Pesan dan Harapan saya, lomba ini tidak semata-mata untuk mencari juara, yang terpenting adalah kekompakan, kerjasama yang baik dari semua peserta lomba agar hasil yang dicapai juga maksimal,” pungkas Indriyanti Mandacan.
Kegiatan ini mendapat respons dari warga yang ada di Distrik Manokwari Utara, terlebih Kampung Bremi sebagai tuan rumah kegiatan.
Kepala Kampung Bremi, berterima kasih kepada TP PKK Papua Barat dan Perkumpulan Perempuan Arfak Papua Barat yang telah melaksanakan kegiatan lomba.
“Dua tahun berjalan saya jadi kepala kampung, baru kali ini ada kegiatan lomba cipta menu, tari tumbuk tanah di kampung Bremi. Trimkasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan kampung Bremi ini,” katanya.
Panitia juga menyediakan Doorprize dari Pj Ketua TP PKK Papua Barat, Roma Megawanty Pasaribu. Pj Ketua PKK Papua Barat sendiri berhalangan hadir karena di saat yang bersamaan sedang melaksanakan tugas kerja PKK di Kabupaten Teluk Bintuni.
(LP1/red).
