28.5 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Lifting Akhir Tahun Optimal, SKK Migas Siapkan Langkah Strategis 2025

    Published on

    JAKARTA, Linkpapua.com– Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memastikan pelaksanaan lifting migas pada akhir tahun 2024 berjalan optimal. Monitoring lifting akhir tahun dilakukan langsung oleh Kepala SKK Migas bersama Manajemen SKK Migas di Integrated Operation Center (IOC) Kantor SKK Migas pada Selasa (31/12) di Jakarta.

    Dalam kegiatan ini, SKK Migas memantau secara intensif seluruh aspek operasional, termasuk kesiapan fasilitas operasi, pemantauan kapal dan pipa, serta pengelolaan stok di terminal-terminal migas di seluruh Indonesia.

    Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja di lapangan yang tetap berdedikasi tinggi meski di tengah libur akhir tahun.

    “Melalui koordinasi yang erat, kami optimistis dapat memastikan kelancaran lifting akhir tahun demi mendukung target industri hulu migas yang telah ditetapkan,” ungkapnya.

    Djoko juga menekankan tiga prioritas utama dalam pelaksanaan lifting akhir tahun. Pertama, keselamatan kerja, di mana seluruh aktivitas harus dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan untuk memastikan tugas selesai tanpa insiden.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat akan Tindak Tegas ASN Terlibat Judi Online

    Kedua, keandalan fasilitas, yang bertujuan untuk menghindari unplanned shutdown yang dapat mengganggu operasional. Ketiga, optimalisasi lifting, dengan menerapkan skenario lifting terbaik untuk memperkecil gap antara target dan realisasi lifting 2024.

    “Pencapaian target lifting akhir tahun menjadi entry point untuk kinerja di tahun berikutnya. Jika entry point kita rendah, tantangan untuk mencapai target tahun depan akan semakin besar,” tambah Djoko.

    Oleh karena itu, langkah yang diambil pada akhir tahun ini menjadi kunci untuk keberhasilan di tahun mendatang.

    Selain monitoring di IOC, SKK Migas juga mengerahkan personel untuk pengawasan langsung di lapangan. Sebanyak 18 lokasi di seluruh wilayah operasi migas Indonesia menjadi fokus monitoring lapangan ini. Langkah ini merupakan upaya intensif untuk meminimalkan hambatan dan memastikan tercapainya target lifting migas akhir tahun 2024.

    Memasuki tahun 2025, SKK Migas telah menetapkan target lifting migas sebesar 1.610 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) yang terdiri dari 605 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas 1.005 ribu BOEPD sesuai target APBN. Target ini optimis dapat dicapai melalui berbagai program strategis yang telah dirancang secara menyeluruh.

    Baca juga:  Kejati PB Ungkap Kasus Kredit Fiktif di Kumurkek yang Rugikan Negara Rp70 M

    “Pada 2025, kami menargetkan pengeboran yang lebih masif termasuk kegiatan stimulasi sumur, reaktivasi lapangan idle, serta penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR), Improved Oil Recovery (IOR), dan onstream proyek hulu migas,” jelas Djoko.

    Djoko menegaskan bahwa target lifting 2025 bukan sekadar rencana di atas kertas.

    “Target ini adalah kontrak komitmen dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang mencerminkan reputasi masing-masing. Kami ingin melihat kenaikan produksi di setiap KKKS, dan ini menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.

    Untuk memastikan komitmen tersebut, SKK Migas akan menerapkan mekanisme reward and punishment.
    Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kemandirian energi nasional, SKK Migas mengusung tema

    Baca juga:  Dilantik Pj Gubernur, Ketua Karang Taruna Papua Barat Tegaskan Bebas Politik Praktis

    “Industri Hulu Migas, Pilar Ketahanan Energi Nasional” untuk tahun 2025. Tema ini menyoroti peran strategis industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi Indonesia.

    “Industri hulu migas bukan hanya menjadi motor penggerak ekonomi, tetapi juga pilar penting dalam memastikan pasokan energi yang berkelanjutan,” jelas Djoko.

    Tema ini selaras dengan visi nasional untuk meningkatkan kemandirian energi sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

    SKK Migas berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah dan KKKS guna mengatasi tantangan yang ada sekaligus memanfaatkan peluang untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama di sektor energi global.

    “Kami mendorong seluruh pihak untuk konsisten menyoroti peran strategis industri hulu migas dalam mendukung ketahanan energi nasional. Upaya ini adalah tugas sekaligus pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara, serta rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat karunia energi yang diberikan untuk Indonesia,” pungkas Djoko.(LP2/Red)

    Latest articles

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan kepolisian sebagai barang bukti, diingatkan untuk segera diambil. Kanit Turjawali Sat...

    More like this

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...