MANOKWARI, Linkpapua.com- STKIP Muhammadiyah Manokwari melepas 85 mahasiswa yang akan melakukan KKN di 8 kampung di Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan. Pelepasan berlangsung di Aula Kampu STKIP, Sabtu (20/7/2024).
Ketua STKIP Muhammadiyah Hawa Hasan mengatakan, 85 mahasiswa ini akan ditempatkan di 8 kampung. Di antaranya 6 kampung di Kabupaten Manokwari yakni Kampung Owen, Kampung Bowo Subur, Kampung Masni, Kampung Mansaburi, Kampung Yensum dan Kampung Sembab. Sementara 2 kampung di Kabupaten Manokwari Selatan yaitu Kampung Demini dan Kampung Siwi.
“Ini adalah kegiatan yang berbasis sosio-kultural. Diharapkan dapat memberikan dampak pada kampung yang ditempati KKN oleh mahasiswa,” ujar Hawa Hasan.
Hawa hasan mengingatkan mahasiswa agar peka dengan permasalahan yang ada di masyarakat sekitar. Kehadiran mereka harus memberi solusi atas permasalahan yang terjadi.
“Kalian harus belajar untuk peka melihat segala permasalahan yang ada di masyarakat. Belajar untuk mencari solusi atas permasalahan dengan segala pengetahuan yang kalian miliki. Jangan lupa berkonsultasi dengan pihak kampung, dosen pembimbing atas segala perkara,” ungkapnya.
Hawa Hasan juga mengingatkan untuk menjaga sikap selama berada di tempat KKN. Kata dia, segala yang dilakukan nantinya akan berdampak tidak hanya pada mahasiswa yang bersangkutan, namun juga pada kampus sebagai institusi dan pendidikan tinggi secara umum.
Aristanto, selaku ketua panitia mengatakan mahasiswa yang dilepas nantinya akan melakukan pengabdian selama satu bulan. Ia berharap selama waktu tersebut mahasiswa dapat menimba ilmu dari masyarakat serta dapat berupaya mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya pada permasalahan yang ada di sekitar.
Khofifah, salah satu peserta KKN berharap bisa mendapatkan pengalaman KKN yang dapat dikenang sepanjang waktu dan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Harapan saya pada KKN tahun ini, semoga selama kita mengabdi kepada masyarakat kita akan mendapatkan pengalaman KKN yang bermakna dan memorable,Dan saya juga berharap Semoga kita dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat ditempat kita mengabdi,” imbuhnya.
Ketua komisariat IMM STKIP Muhammadiyah Manokwari tersebut. peserta KKN lainnya, Mauluddin Safari menyampaikan harapannya untuk bisa membantu anak-anak untuk belajar lebih semangat, minimalnya dapat merangsang anak-anak untuk lebih semangat membaca dan menulis. dalam sambutannya mengingatkan kepada setiap mahasiswa agar peka dengan permasalahan yang ada di masyarakat sekitar dan mencoba untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi.
“ kalian harus belajar untuk peka melihat segala permasalahan yang ada dimasyarakat, belajar untuk mencari solusi atas permsalahan dengan segala pengetahuan yang kalian miliki, jangan lupa berkonsultasi dengan pihak kampung, dosen pembimbing atas segala perkara.” ungkapnya.
Ia juga mengingatkan untuk menjaga sikap selama berada ditempat KKN, karna segala yang dilakukan nantinya akan berdampak tidak hanya pada mahasiswa yang bersangkutan, namun juga pada kampus sebagai institusi dan pendidikan tinggi secara umum.
khofifah selaku peserta KKN berharap bisa mendapatkan pengalaman KKN yang dapat dikenang sepanjang waktu dan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“ Harapan saya pada KKN tahun ini, semoga selama kita mengabdi kepada masyarakat kita akan mendapatkan pengalaman KKN yang bermakna dan memorable,Dan saya juga berharap Semoga kita dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat ditempat kita mengabdi.” imbuh ketua komisariat IMM STKIP Muhammadiyah Manokwari tersebut.
peserta KKN lainnya, Mauluddin Safari menyampaikan harapannya untuk bisa membantu anak-anak untuk belajar lebih semangat, minimalnya dapat merangsang anak-anak untuk lebih semangat membaca dan menulis.(LP2/Red)