28.1 C
Manokwari
Minggu, September 8, 2024
28.1 C
Manokwari
More

    Lepas 85 Mahasiswa KKN, Ketua STKIP Muhammadiyah Manokwari Ingatkan Jaga Nama Institusi

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- STKIP Muhammadiyah Manokwari melepas 85 mahasiswa yang akan melakukan KKN di 8 kampung di Kabupaten Manokwari dan Manokwari Selatan. Pelepasan berlangsung di Aula Kampu STKIP, Sabtu (20/7/2024).

    Ketua STKIP Muhammadiyah Hawa Hasan mengatakan, 85 mahasiswa ini akan ditempatkan di 8 kampung. Di antaranya 6 kampung di Kabupaten Manokwari yakni Kampung Owen, Kampung Bowo Subur, Kampung Masni, Kampung Mansaburi, Kampung Yensum dan Kampung Sembab. Sementara 2 kampung di Kabupaten Manokwari Selatan yaitu Kampung Demini dan Kampung Siwi.

    “Ini adalah kegiatan yang berbasis sosio-kultural. Diharapkan dapat memberikan dampak pada kampung yang ditempati KKN oleh mahasiswa,” ujar Hawa Hasan.

    Hawa hasan mengingatkan mahasiswa agar peka dengan permasalahan yang ada di masyarakat sekitar. Kehadiran mereka harus memberi solusi atas permasalahan yang terjadi.

    “Kalian harus belajar untuk peka melihat segala permasalahan yang ada di masyarakat. Belajar untuk mencari solusi atas permasalahan dengan segala pengetahuan yang kalian miliki. Jangan lupa berkonsultasi dengan pihak kampung, dosen pembimbing atas segala perkara,” ungkapnya.

    Baca juga:  Papua Barat Mulai Suntikkan Vaksin Booster untuk Nakes

    Hawa Hasan juga mengingatkan untuk menjaga sikap selama berada di tempat KKN. Kata dia, segala yang dilakukan nantinya akan berdampak tidak hanya pada mahasiswa yang bersangkutan, namun juga pada kampus sebagai institusi dan pendidikan tinggi secara umum.

    Aristanto, selaku ketua panitia mengatakan mahasiswa yang dilepas nantinya akan melakukan pengabdian selama satu bulan. Ia berharap selama waktu tersebut mahasiswa dapat menimba ilmu dari masyarakat serta dapat berupaya mengaplikasikan ilmu yang dimilikinya pada permasalahan yang ada di sekitar.

    Khofifah, salah satu peserta KKN berharap bisa mendapatkan pengalaman KKN yang dapat dikenang sepanjang waktu dan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    “Harapan saya pada KKN tahun ini, semoga selama kita mengabdi kepada masyarakat kita akan mendapatkan pengalaman KKN yang bermakna dan memorable,Dan saya juga berharap Semoga kita dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat ditempat kita mengabdi,” imbuhnya.

    Baca juga:  Kepsek ini usulkan guru belajar dari jurnalis dimasa pandemi

    Ketua komisariat IMM STKIP Muhammadiyah Manokwari tersebut. peserta KKN lainnya, Mauluddin Safari menyampaikan harapannya untuk bisa membantu anak-anak untuk belajar lebih semangat, minimalnya dapat merangsang anak-anak untuk lebih semangat membaca dan menulis. dalam sambutannya mengingatkan kepada setiap mahasiswa agar peka dengan permasalahan yang ada di masyarakat sekitar dan mencoba untuk mencarikan solusi atas permasalahan yang terjadi.

    “ kalian harus belajar untuk peka melihat segala permasalahan yang ada dimasyarakat, belajar untuk mencari solusi atas permsalahan dengan segala pengetahuan yang kalian miliki, jangan lupa berkonsultasi dengan pihak kampung, dosen pembimbing atas segala perkara.” ungkapnya.

    Baca juga:  Refleksi Hari Parlemen: Wonggor Kenang Perjuangan DPR PB dan Peristiwa Kelam 19 Agustus

    Ia juga mengingatkan untuk menjaga sikap selama berada ditempat KKN, karna segala yang dilakukan nantinya akan berdampak tidak hanya pada mahasiswa yang bersangkutan, namun juga pada kampus sebagai institusi dan pendidikan tinggi secara umum.

    khofifah selaku peserta KKN berharap bisa mendapatkan pengalaman KKN yang dapat dikenang sepanjang waktu dan juga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

    “ Harapan saya pada KKN tahun ini, semoga selama kita mengabdi kepada masyarakat kita akan mendapatkan pengalaman KKN yang bermakna dan memorable,Dan saya juga berharap Semoga kita dapat memberikan dampak positif pada kehidupan masyarakat ditempat kita mengabdi.” imbuh ketua komisariat IMM STKIP Muhammadiyah Manokwari tersebut.

    peserta KKN lainnya, Mauluddin Safari menyampaikan harapannya untuk bisa membantu anak-anak untuk belajar lebih semangat, minimalnya dapat merangsang anak-anak untuk lebih semangat membaca dan menulis.(LP2/Red)

    Latest articles

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih...

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024, Sabtu 7 September 2024. APBD-P...

    More like this

    APBD-P 2024 Wondama Ditetapkan Rp1,2 T, DPRK Singgung Kemiskinan Ekstrem Masih Tinggi 

    WASIOR, Linkpapua.com- Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan...

    Hermus Indou Akui Partisipasi IWSS dalam Pembangunan Daerah

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Manokwari Irmayani...

    Rumah Kosong di Teluk Bintuni Disatroni Maling, Sepeda Motor Raib

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Yuyun Vista Claudia Rumbrapuk, warga RT 02 RW 02, Kelurahan Bintuni, Teluk...