26.4 C
Manokwari
Selasa, April 22, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    Legislator PB Musa Dowansiba Soroti Tambang Emas Ilegal di Manokwari: Bencana Besar Mengintai Kita

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com– Anggota DPR Papua Barat Musa Dowansiba mengingatkan pemerintah akan ancaman bencana alam di Manokwari dan Pegunungan Arfak di masa depan. Ia mengatakan, aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) bisa memicu kerusakan alam yang sangat serius.

    “Kita tidak sadar bahwa pembiaran terhadap aktivitas PETI adalah ancaman bagi kerusakan alam di masa. Kita harus waspada dengan bencana yang bisa terjadi kapan saja,” ujar Musa, Kamis (2/3/2023).

    Ia menyebutkan, saat ini beberapa zona sudah sangat mengkhawatirkan. Di antaranya di Waserawi, Wariori hingga ke Pegaf.

    Baca juga:  KPU Papua Barat : Logistik Pilkada mulai bergerak ke distrik

    Di wilayah-wilayah tersebut telah terjadi kerusakan alam yang masif akibat penambangan liar. Ironisnya, tidak ada tindakan protektif dari pemerintah untuk menghentikan itu.

    “Ada pembiaran dan itu sangat berbahaya. Kalau tidak dicegah dari sekarang, maka kita akan mengalami kerusakan alam nanti,” kata Musa.

    Politisi Partai Nasdem ini menilai, perlu ada langkah-langkah terencana dari pemerintah. Sebab bukan hanya kerusakan alam, tambang emas ilegal juga sudah banyak memakan korban jiwa.

    Baca juga:  Waterpauw akan Tertibkan Tambang Rakyat Di Wasirawi: Jangan Ilegal Terus

    Musa juga mendesak pemerintah duduk bersama dengan para pemangku kepentingan yang terlibat dalam masalah ini. Salah satunya adalah aparat keamanan dan kepala suku.

    “Saya melihat tambang ini dikelola oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Secara ekonomi ini juga merugikan daerah. Mereka datang mengeruk hasil bumi. Lalu mereka nikmati sendiri. Seharusnya pemerintah mendapatkan kontribusi dari semua itu,” paparnya.

    Sebaliknya jika pengelolaan dilakukan secara terencana dan di bawah pengawasan pemerintah, maka masyarakat akan ikut menikmati hasilnya. Masyarakat kata Musa juga diajak bertanggung jawab untuk melestarikan lingkungannya.

    Baca juga:  Gathering BPJS Kesehatan Manokwari bersama Wartawan, Dirangkai Peringatan HPN tahun 2025

    “Kita bisa kawal alam dan gunung-gunung yang bagus ini tetap terjaga. Bencana alam ini sudah terjadi, apa lagi saat ini main gali sana sini akan menimbulkan bencana alam dan memakan korban jiwa yang lebih banyak lagi. Karena itu sekarang kita harus hentikan itu. Mari kita kelola alam ini dengan cara yang bertanggung jawab,” pungkasnya. (*/Red)

    Latest articles

    Tinjau Longsor di Gunung Kaca, Wabup Bintuni Soroti Kerusakan Jalan-Jembatan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyoroti kondisi infrastruktur jalan dan jembatan yang memprihatinkan saat melakukan peninjauan langsung ke...

    More like this

    Tinjau Longsor di Gunung Kaca, Wabup Bintuni Soroti Kerusakan Jalan-Jembatan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menyoroti kondisi infrastruktur...

    Raker RPJMD Papua Barat, Bupati Teluk Bintuni Paparkan Gagasan Strategis

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy, menyampaikan gagasan strategisnya pada Rapat Kerja...

    TP-PKK Manokwari Komitmen Dukung Program Imunisasi Demi Wujudkan Generasi yang Sehat dan Berkualitas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ketua Tim Penggerak - Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Manokwari Ny Febelina Wondiwoy...